Advertisement
EMI-filter ini dapat digunakan untuk berbagai perangkat elektronik seperti charger laptop, charger HP/smartphone, power-supply PC dan printer, neon CFL, power-supply las listrik daya kecil, TV dan lain-lain.
Dengan EMI-filter gangguan-gangguan EMI yang terdapat pada saluran listrik AC 220V dapat direduksi sehingga tidak mengganggu kinerja rangkaian power-supply atau perangkat elektronik yang disuplainya. Dengan EMI-filter saluran listrik AC 220V juga akan menjadi lebih bersih dari kandungan EMI karena sinyal-sinyal gangguan dari perangkat elektronik yang disambungkan kepadanya diredam atau (setidaknya) diminimalisir.
Lebih detil tentang EMI telah dibahas dalam : EMI .
Meskipun rangkaiannya sederhana, namun sudah mencakup kombinasi dari EMI-filter common-mode dan EMI-filter differential-mode.
Bagi yang belum jelas tentang tipe EMI-filter silahkan ikuti ulasannya dalam : EMI filter .
Daftar komponen EMI filter buatan sendiri :
Rx1, Rx2 = 750k/0,5W
Cx1 = 224/250V~
Cx2 = 474/250~
Cy1...Cy4 = 222/2kV
L1 = common-mode choke-coil
3 stop-kontak eksternal dalam satu casing yang mempunyai koneksi ground
Kabel power AC 3in1, @2,5mm
Steker (colokan) AC besar yang mempunyai koneksi ground
Keterangan komponen :
Rx1 dan Rx2 berfungsi menyeimbangkan tegangan AC ketika rangkaian tidak dibebani. Kedua resistor ini bernilai 750kΩ, namun jika sulit menemukannya di pasaran dapat saja menggunakan resistor 680kΩ.
Cx1 dan Cx2 adalah kondensator by-pass bagi sinyal-sinyal EMI differential-mode, menggunakan jenis MKT atau mika. Perhatikanlah bahwa kondensator yang digunakan mempunyai rating tegangan maksimal 250V~ (AC). Apabila tidak ada, dapat digunakan kondensator yang berlabel 400VDC.
Adapun semua kondensator Cy menggunakan kondensator keramik atau “metalized-paper”.
L1 adalah choke-coil common-mode filter yang mempunyai dua lilitan terpisan dalam satu inti ferit.
Choke-coil seperti ini digunakan di semua power-supply SMPS TV dan monitor VGA/SVGA lama. Di pusat penjualan spare-parts elektronik yang lengkap choke-coil ini ada dijual orang.
Namun bagi yang sulit menemukannya dapat menggunakan choke-coil cabutan dari rangkaian TV atau monitor VGA/SVGA lama yang sudah tidak terpakai. Nilai induktansinya tidak terlalu masalah meskipun lebih baik jika menggunakan yang mempunyai induktansi lebih besar.
Ketebalan kawat lilitan L1 mempengaruhi kemampuan daya perangkat EMI-filter ini.
Pada contoh yang telah dibuat, rangkaian diperkirakan dapat dibebankan untuk daya hingga 1400W.
Jika dikehendaki, sekering 6A dapat dipasang di jalur AC 220V sebagai pelengkap.
Untuk stop-kontak eksternal digunakan yang mempunyai 3 lubang masukan steker. Sebenarnya boleh saja menggunakan yang lebih dari itu, tetapi tidak ada gunanya jika akan sering tidak terpakai. Selain itu ada juga kekhawatiran daya yang dilaluinya akan terlalu besar akibat pemakaian yang cenderung jadi di luar kontrol.
Mengenai kabel, yang digunakan adalah kabel 3in1 (kabel isi 3) dengan ketebalan per-kabelnya (jika bukan kabel serabut) 2,5mm. Dapat juga digunakan kabel serabut yang setara dengan itu. Tetapi jika pemakaian daya hanya kecil saja, tidak mengapa menggunakan kabel yang lebih kecil, misalnya 1,5mm.
Ketiga isi kabel ini adalah untuk sambungan AC 220V (line), netral dan ground (aarde).
Tentang koneksi ground.
Koneksi ground untuk rangkaian ini cukup penting, karena itu kabel yang digunakan adalah kabel 3in1 (kabel isi 3) di mana saluran ground harus tersambung juga antara satu dengan lainnya. Koneksi ground di stop-kontak eksternal harus tersambung dengan koneksi ground di steker, dan koneksi ground di steker harus tersambung dengan jalur ground di instalasi listrik rumah.
Bagaimana jika instalasi listriknya tidak mempunyai saluran ground?
Jika memang seperti itu, hal yang lebih baik dilakukan tentu saja adalah membereskan masalah grounding listriknya terlebih dahulu.
Tidak ada yang lebih prioritas.
(Sandi Sb)
Tulisan lain berkaitan EMI filter : Melengkapi power-supply komputer dengan EMI filter .
Silakan komentar sesuai topik dan sertakan ID yang jelas dengan tidak menyertakan live-link atau spam.