Search
logo blog
Blog Sandi Elektronik
Silahkan pastikan untuk melengkapi kunjungan anda dengan melihat : Daftar Isi.
Terima kasih atas kunjungannya dan semoga bermanfaat

Perbaikan TV LG Ultra Slim, Chassis CW81A

Advertisement

LG ultra slim
Beberapa model TV LG dengan chasis CW81A adalah : 21SL3RD, 21SL3RD-T3, 21FU3RL, 21FU3RL-T3, 21FB7CG dan yang lainnya. Kerusakan yang paling umum terjadi pada TV ini adalah mati total, namun penyebabnya bisa bermacam-macam.
Berikut ini adalah ulasan tentang perbaikan kerusakan mati total dari TV ini, berdasarkan beberapa kasus yang pernah dialami oleh penulis.

Kerusakan tombol power.
Mungkin kerusakan mati total karena adanya kerusakan tombol/switch power adalah kerusakan yang paling ringan dari TV ini. Prosedur pemeriksaan kerusakan mati total pada TV ini perlu dimulai dari pemeriksaan kondisi switch power (Sw801), apakah kontaknya masih baik ataukah sudah rusak.
Kontak switch bisa langsung diperiksa (dalam posisi on) tanpa harus mencabutnya dari rangkaian terlebih dahulu. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan AVO-meter Ohm x1.
Kerusakan tombol power umumnya adalah kerusakan tersendiri, dengan mengganti tombol power dengan yang baru TV sudah langsung dapat berfungsi kembali karena (biasanya) jika tombol power rusak komponen lainnya tidak ada yang ikut rusak.

Kerusakan IC power-supply.
IC SMPS menggunakan STRW6554A.
Tanda dari kerusakan IC ini adalah putusnya main-fuse F801dan terukur adanya hubung-singkat (short) antara pin 1 dan pin 3 dari IC (di-check dengan menggunakan AVO-meter Ohm X10).
Sebelum mengganti IC dengan yang baru perlu dilakukan pemeriksaan terhadap kerusakan komponen lainnya yang biasa menyertai kerusakan IC. Pemeriksaan dilakukan terhadap komponen-komponen di seputar power-supply, seperti IC802 (PC17L1), IC804 (KIA78R09API), Q840 (KA431), C840 (22uF/50V), D845, ZD846, ZD851 atau komponen-komponen lainnya.
Tidak lupa pula memastikan bahwa nilai resistansi resistor R815 dan R816 tidak berubah, yaitu 91k. Begitu juga nilai kapasitansi C814. Bagian-bagian komponen ini jika bermasalah akan bisa menyebabkan tegangan keluaran sekunder power-supply jadi membesar. Ini dapat diketahui dengan melakukan pengukuran tegangan di titik B+ pada pin trafo fly-back, tegangan yang benar adalah +115V.

Apabila IC telah diganti dengan yang baru dan komponen-komponen lain di seputar power-supply telah dipastikan baik semua, pemeriksaan dilanjutkan ke bagian berikutnya, yaitu bagian power-horizontal. Beberapa kasus kerusakan IC power-supply adalah ekses transien overload akibat rusaknya komponen-komponen di bagian power-horizontal.

Kerusakan power horizontal.
Sebagian TV dengan chasis CW81A menggunakan transistor power-horizontal (Q402) C6090 (tanpa dioda dumper).
Transistor yang rusak adalah transistor yang telah “short” kolektor-emitornya, bisa di-check secara langsung tanpa harus mencabutnya dari rangkaian dengan AVO-meter Ohm X1 atau Ohm X10. Jika transistor short maka FR403 bisa ikut putus.
Rusaknya transistor ini sering disebabkan kondensator C414 (153/2kV atau 183/2kV) yang rusak terlebih dahulu. Ada kalanya dioda D407 (RU4AM) juga agak bocor.
Karena itu setiap kali terjadi kerusakan transistor power-horizontal, perlu untuk ikut di-test masih baik atau tidaknya beberapa komponen di sekitarnya seperti C414 dan D407. Untuk lebih aman sebaiknya juga diperiksa C402, C406, C408, C412, Q405. Yang rusak atau yang sudah meragukan baiknya diganti dengan yang baru.

Penggantian komponen yang telah diketahui rusak sedapat mungkin mengikuti kriteria aslinya. Sebagai contoh penggantian transistor Q402 (C6090) jika masih tersedia stock aslinya maka diganti dengan yang asli (original). Tetapi jika sulit mendapatkan stock yang asli maka dapat digunakan transistor alternatif.
Untuk hal ini yang perlu diperhatikan selain dari kemampuan daya adalah karakteristik “fall-time” dari transistor. Karena itu C6090 tidak bisa digantikan (misalnya) dengan transistor TT2170 karena akan cepat menjadi panas. Kemampuan TT2170 berada di bawah C6090.
C6090 setidaknya dapat diganti dengan transistor switching untuk penggunaan umum seperti C5002 (tanpa diode dumper) atau transistor power-horizontal dengan dioda dumper D1886, atau transistor berlabel high-speed seperti C4762, C4763, C4927 dan yang lainnya. Bentuknya memang berbeda, karena itu diperlukan sedikit modifikasi ketika menempatkannya.

Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa pada TV yang sudah berumur 3 tahun atau lebih biasanya kondisi banyak bagian-bagiannya sudah berubah, tidak lagi seperti ketika masih baru. Kondisi papan rangkaian, trafo fly-back, yoke-deflection, layar CRT dan lain-lainnya biasanya sudah mengalami penurunan keoptimalan. Karena itu wajar saja jika komponen seperti transistor power-horizontal atau IC output vertikal atau IC power-supply agak sedikit lebih panas ketika bekerja (dalam batas yang masih ditolerir). Akan lebih aman jika diberikan keping pendingin tambahan untuk mengkompensasi permasalahan ini.

lg ultra slim, inside

Pada gambar (A) di atas diperlihatkan keping pendingin untuk transistor horizontal yang telah dilakukan penambahan, dan pada gambar (B) diperlihatkan penambahan keping pendingin pada IC output vertikal. Setelah semuanya selesai dan ketika di-test tampak tampilan pada TV sebagaimana mestinya, TV dibiarkan hidup sebentar, antara 0,5 sampai 1 menit. Setelah itu TV kembali dimatikan dan panas pada keping-keping pendingin di-check (cukup disentuh dengan tangan), apakah masih berada pada batas yang normal ataukah berlebihan.
Jika panas terasa berlebihan maka perlu kembali dilakukan penelusuran, mungkin masih ada komponen rusak yang belum terdeteksi dan belum diganti. Jika panas dirasakan normal, TV di-test dengan dihidupkan setidaknya 3 jam dalam kondisi kap belakang sudah ditutup.

Kerusakan IC vertikal.
Berbeda dengan rancangan-rancangan TV terdahulu, banyak rancangan TV yang lebih baru menerapkan “multi protection mode” pada power-supply-nya, termasuk TV ini. Ketika bagian-bagian tertentu rusak short, overload atau tidak berfungsi maka power-supply akan segera menyetel diri pada mode proteksi. TV tidak bisa hidup dan tegangan-tegangan keluaran dari rangkaian power-supply akan terukur hanya turun-naik secara periodik tanpa pernah tetap pada level yang seharusnya. Karena itu ketika IC output vertikal pada TV ini rusak, yang terjadi juga seperti itu. Bukannya terlihat garis terang mendatar sebagaimana pada kebanyakan TV keluaran terdahulu jika mengalami kerusakan IC output vertikal.

Kerusakan-kerusakan lain.
Kerusakan IC audio dan kerusakan trafo fly-back adalah kerusakan yang tergolong langka pada TV ini. Kalaupun terjadi, gejalanya akan seperti kerusakan IC output vertikal, yaitu power-supply akan menyetel diri pada mode proteksi.
Yang terbaik jika mencurigai kerusakan trafo fly-back adalah dengan mencabutnya dari papan rangkaian dan lalu melakukan pengetesan terhadapnya dengan alat test trafo fly-back.
Trafo yang sudah jelek akan mengeluarkan loncatan api listrik yang lemah.

Permasalahan gambar melebar dan gambar melengkung ke dalam, di sisi tengah kiri dan kanan pada layar.
Ada kalanya permasalahan ini terjadi setelah penggantian beberapa komponen output horizontal. Ini disebabkan setelan yang tersimpan dalam chip memory tidak sesuai lagi dengan kondisi baru bagian output horizontal, atau setelan telah berubah akibat kerusakan yang telah terjadi.

EW setting

Untuk mengatasi masalah ini perlu dilakukan penyetelan ulang linieritas gambar horizontal. Caranya adalah dengan menekan tombol menu pada remote-control tanpa dilepas, lalu tekan pula tombol menu yang ada pada TV hingga keluar tampilan tulisan-tulisan seperti diperlihatkan pada gambar (C) di atas. Arahkan kursor pada posisi EW WIDTH dengan menekan tombol P+ atau P- dan lalu kurangi lebar gambar dengan menekan tombol V-. Jika gambar justeru kurang lebar, tambah dengan menekan V+.
EW PARAB, EW TRAPE, EW UPCOR, EW LOCOR, dan EW COR semuanya perlu disetel ulang. Lakukan penyetelan ulang pada tiap-tiap bagian itu dengan memperhatikan perubahan bentuk gambar pada layar dengan seksama. Dapatkan tampilan gambar yang terbaik.
H POS adalah setelan untuk posisi senter gambar. Jika diperlukan bagian ini pun disetel ulang.
Apabila semua penyetelan telah dilakukan dan telah didapatkan linieritas gambar yang terbaik, simpan setelan ke dalam memory dengan menekan tombol OK pada remote-control.

Dalam kasus tertentu gambar terlalu melebar tanpa bisa diatasi dengan penyetelan EW WIDTH. Ini dapat disebabkan oleh kondensator C402 atau C412 yang rusak. Perlu dilakukan pemeriksaan yang lebih teliti lagi.
Dan terakhir, semua penyetelan untuk linieritas horizontal di atas tidak akan dapat berfungsi jika rangkaian EW/pin-cushion tidak bekerja. Rangkaian ini meliputi komponen aktif IC401 (KA393/LF353), transistor Q405 (K2961) dan beberapa komponen pasif di sekitarnya. Harus dipastikan (terutama) bahwa kedua komponen aktif itu dalam keadaan baik.

Sampai di sini, rasanya telah cukup ulasan tentang perbaikan TV LG Ultra Slim chassis CW81A. Mungkin memang tidak terlalu lengkap, tetapi inilah yang bisa diulas.
Kini, tibalah saatnya untuk menikmati segelas kopi hangat.
Mudah-mudahan tidak sakit pinggang...


(Sandi Sb)


Tulisan perbaikan TV lainnya :
Sharp 51V20MS, Kerusakan Power

Enter your email address to get update from Admin .
Print PDF
Next
« Next Post
Previous
Prev Post »

14 komentar

mas tv lg 21sb6rd-t4 sya tr hor.y jebol. udah gnti capasitor c414 msih jbol. tlg pncrahan.y mkasih

Balas

Dalam keadaan tr.hor dilepas, ukur tegangan di pin B+ flyback, normalnya sekitar 112V. Jika lebih besar dari itu jangan ganti tr.hor-nya dulu, tapi bereskan kerusakan di bagian po-supply.
Jika ternyata tegangan B+ normal, cabut dan periksa (atau langsung ganti) D406 & D407. Periksa gulungan horizontal deflection-yoke barangkali ada yg hangus/korslet.
Jika semua kemungkinan itu sudah ditelusuri tapi masih belum beres, check kondisi fly-back (dgn alat tester fly-back). Bisa jadi fly-backnya sudah rusak.

Balas

mas tanya tv lg pearlblack 21 tr hot c6090 jebol terus walau bag damper dah diganti yoke fbt oke tapi saat saya ganti c6090 dengan d2499 tv mau nyala tapi semua teg drop dan raster redup

Balas

Periksa lagi yoke karena kemungkinannya tidak selalu gulungan horizontalnya hangus, tapi bisa saja gulungan vertikalnya ada yg putus.
Jika OK, periksa kondensator di sirkit kolektor C6090 (nilainya 15-18nF/2000V), mungkin sudah rusak.

Balas

Gan mau tanya tv saya di colok hanya beberapa detik mati total lagi, tapi kalau di colok lagi hidup tapi kembali lagi ke mati total

Balas

TV dgn chassis CW81A ini dilengkapi dgn sirkit protector. Satu bagian saja di dalam TV ini bermasalah maka ia akan tersetel ke mode "protection". Coba pak Jacky periksa IC output-vertikal, mungkin sudah rusak.

Balas

Bang mohon skemanya type 21FU2RD-T3

Balas

Minta tolong bang sandi
Data parameter tv lg 21fu3rl
Makasih bang...

Balas

Mas, Resistor FR 403 nya putus, selain resistor tipe 403 itu, apa ada tipe yg lain kah yg bisa di pasangkan di tmpat FR403 itu?
Mohon penjelasannya

Balas

Untuk c843 kode ap y boss krna terbakar dah gk tw lg model ny gmn

Balas

BOBPangeran :
Untuk chassis CW81A, C843 adalah kondensator HV 3,3nF/4kV.

Balas

Sakit pinggang beneran ini... Ke punggung malah

Balas

Mas mau tanya ukuran zd851 pada tv LG slim type 21fu2rd berapa vol mas

Balas

Dhika :
ZD851 ada di sirkit po-supply, 9,1V.

Balas

Silakan komentar sesuai topik dan sertakan ID yang jelas dengan tidak menyertakan live-link atau spam.

Contact form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2013. Sandi Elektronik - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger