Advertisement
Kelengkapan power-supply komputer/PC dengan EMI filter sebenarnya cukup penting.
EMI yang dihasilkan oleh power-supply dapat merambah ke jaringan listrik AC 220V dan dapat mengganggu perangkat elektronik lain yang peka terhadap EMI.
Lebih jelas tentang ini telah diulas dalam : EMI .
Ada suatu kasus di mana seseorang mengganti power-supply PC-nya dengan yang lain, kemudian mengatakan : “Power-supply ini kurang kuat kemampuan dayanya, tidak bisa beroperasi normal di komputer saya.”
Ia pun lalu mengganti power-supply komputernya dengan yang lain lagi, lalu mengatakan : “Nah, yang ini baru kuat. Komputer saya sekarang bisa beroperasi normal.”
Padahal jika dilihat rangkaian di dalam power-supply tersebut bedanya hanyalah bahwa yang satu dilengkapi EMI filter sedangkan yang satunya lagi tidak.
Power-supply yang tidak dilengkapi EMI filter terkesan “kurang kuat” karena menimbulkan gangguan di fungsi-fungsi tertentu pada motherboard yang digunakan. Mungkin karena di lingkungan kelistrikannya terlalu banyak gangguan EMI, atau mungkin juga karena sebagian filter di motherboard-nya juga agak bermasalah. Tetapi power-supply yang dilengkapi dengan EMI filter tidak menghasilkan gangguan sehingga terkesan bahwa ia “lebih kuat”, apalagi power-supply itu dari merek terkenal.
Inilah contoh kasus yang menggambarkan bahwa EMI filter itu sebenarnya memang cukup penting.
Cobalah anda buka casing power-supply PC anda, apakah terdapat sirkit EMI filter di dalamnya?
Jika sudah ada, tentu tidak masalah. Jika belum ada, anda dapat menambahkannya sendiri. Berikut ini ulasannya.
Namun sebelum itu, sebaiknya kenalilah terlebih dahulu rangkaian EMI filter, lihat dalam : EMI filter .
Menambahkan EMI filter di power-supply PC.
Banyak power-supply PC tidak dilengkapi dengan EMI filter, padahal lokasi untuk penempatan komponen-komponen EMI filter sudah ada di papan rangkaiannya.
Di kebanyakan power-supply yang beredar, sirkit EMI filter yang tidak dipasang komponen-komponennya itu adalah sebagai berikut :
Rangkaian di atas adalah sirkit EMI filter kombinasi common-mode dan differential-mode yang sederhana. Cx1 kadang ada dan kadang tidak.
Penomoran komponen bisa berbeda-beda pada setiap papan rangkaian power-supply. Di sini hanya untuk memudahkan saja.
Jika sudah dapat mengenali rangkaian ini, tentu dapat pula mengetahui dalam prakteknya, manakah Cx1, Cx2, L1 dan seterusnya meskipun penomoran komponen-komponen di power-supply yang akan ditambahkan EMI filter tersebut berbeda dengan yang diterakan di sini.
Komponen-komponen yang dapat dipasang adalah :
Cx1 = 104/400V mika/MKT
Cx2 = 334/400V atau 474/400v mika/MKT
Cy1, Cy2 = 222/2kV keramik atau “metalized-paper”
L1 = common-mode choke coil.
Keterangan komponen :
Untuk Cx1 dan Cx2 digunakan kondensator mika atau MKT dengan rating tegangan maksimal 400VDC. Dapat juga digunakan kondensator dengan label 250VAC, biasanya setelah angka 250V diberi tanda ~ (lambang gelombang AC).
Untuk Cy1 dan Cy2 digunakan kondensator keramik atau kondensator metalized-paper (berwarna biru, sebagian berwarna kuning). Kondensator jenis ini mempunyai performa yang bagus untuk by-pass frekwensi tinggi.
L1 adalah choke-coil khusus untuk EMI filter yang mempunyai 4 pin. Choke coil ini digunakan juga di semua power-supply TV.
Apabila sulit mencarinya di pasaran, dapat saja mengambil dari papan rangkaian TV yang sudah bekas. Papan rangkaian TV yang sudah bekas banyak berserakan di lapak-lapak rongsokan atau di tempat reparasi elektronik.
Nilai induktansinya mungkin berbeda-beda, tetapi diharapkan ini tidak terlalu bermasalah.
Perhatikanlah pin-pin-nya, jangan sampai salah pasang. Lakukan pengetesan sambungan dengan AVO-meter jika perlu.
L1 dipasang pada tempatnya, menggantikan dua kawat jumper yang biasanya ada. Cabut terlebih dahulu dua kawat jumper, lalu pasanglah L1 sesuai posisinya.
Apabila semua komponen telah dipasang sebagaimana mestinya, perhatikanlah sambungan AC in-nya, apakah perlu dirubah ataukah tidak perlu lagi dirubah. Kesalahan sambungan dapat menyebabkan hubung singkat atau power-supply tidak berfungsi karena tidak mendapatkan tegangan AC 220V.
Jika semuanya telah rampung, test-lah power-supply dengan memasangnya di komputer.
Tentang kabel sambungan ke stop-kontak.
Karena di dalam rangkaian EMI filter dilibatkan jalur ground (aarde) maka harus dipastikan bahwa kabel power yang digunakan memang kabel power untuk PC yang mempunyai tiga sambungan : AC 220V, Netral, dan ground. Ketiga sambungan itu harus terkoneksi ke stop-kontak.
Ground/body pada power-supply harus tersambung dengan koneksi ground pada stop-kontak.
Apabila tidak demikian (misalnya menggunakan kabel dua sambungan), maka EMI filter tidak akan optimal.
Mudah-mudahan saja ground instalasi listriknya adalah ground yang baik pula.
6 comments
kalau untuk tegangan 3 fase apakah cukup membuatnya 3x?
BalasOo, itu lain lagi skematik dan nilai-nilai komponennya. Yang dibicarakan di sini khusus untuk kelas 'rumah'.
BalasKomponen yang mana di PSU yang biasanya bikin ngeshort ya
BalasTransistor-transistort akhir adalah yang paling sering jika rusak membuat 'short'...
BalasMas, mau tanya kalo emi filter dengan tegangan 250VAC dapat di gunakan di tegangan 110VAC?..apakah ada referensi perhitungannya?..mohon pencerahnnya.. terima kasih
BalasSany : Tidak masalah untuk tegangan 110V, yang masalah jika untuk tegangan yang lebih tinggi, misalnya 440V. Tegangan untuk semua kondensator harus tahan terhadap tegangan AC p-p (peak-to-peak).
BalasSilakan komentar sesuai topik dan sertakan ID yang jelas dengan tidak menyertakan live-link atau spam.