Advertisement
Ulasan tentang IC serial TDA20xx sebagai penguat OCL stereo telah dikemukakan di : Amplifier OCL TDA2030-2040-2050 dengan PCB .
Kini, IC-IC audio itu akan dicoba dirangkai sebagai penguat-penguat BTL.
Caranya cukup sederhana, yaitu mengumpankan sebagian sinyal output dari IC pertama ke ‘input inverting’ IC kedua.
Namun sebelum lebih jauh membicarakan tentang ini, hendaknya tentang apa itu penguat BTL sudah dipahami dengan baik terlebih dahulu.
Simak penjelasan lengkapnya dalam : Amplifier | penguat BTL .
Pada gambar tampak diagram skematik amplifier audio TDA20xx untuk satu kanal (L). Untuk sistem stereo, perlu dua kali rangkaian seperti ini.
IC1 menguatkan sinyal input hingga levelnya siap untuk mengemudikan speaker. Namun sementara itu, sebagian sinyal output IC1 diumpankan ke input inverting IC2 (pin 2), sementara input non-invertingnya dibiarkan terbuka tanpa masukan sinyal.
IC2 kemudian menguatkan sinyal yang dimasukkan ke input invertingnya hingga levelnya siap pula untuk mengemudikan speaker. Ketika speaker disambungkan ke output IC1 dan output IC2, maka akan terlimpahkan ke speaker daya yang besarnya lebih dari dua kali lipat.
Spesifikasi daya BTL TDA20xx :
TDA2030, daya output maks. 22W (beban speaker 8Ω), tegangan suplai maks. + - 14V.
TDA2040, daya output maks. 32W (speaker 8Ω), tegangan suplai maks. + - 16V.
TDA2050, daya output maks. 45W (speaker 8Ω), tegangan suplai maks. + - 22V.
Penggunaan speaker 4Ω untuk IC TDA20xx tidak direkomendasikan di sini karena beberapa pertimbangan.
Sebagaimana diterakan pada lembaran data masing-masing IC, pengujian dengan beban speaker 4Ω memerlukan persyaratan yang agak ekstrim, seperti misalnya power-supply yang harus teregulasi pada tegangan kerjanya, dan persyaratan heatsink khusus untuk penyaluran panas.
Dengan beban speaker 8Ω ini saja IC-IC tersebut memerlukan heatsink yang seharusnya cukup memadai agar tidak mudah rusak akibat overheat.
Penempatan IC pada heatsink hendaknya disertai dengan isolator (penyekat) jika heatsink ingin dijadikan sebagai bagian dari grounding (terhubung dengan body box amplifier). Jika heatsink tidak terhubung dengan ground, IC bisa langsung di tempelkan erat pada heatsink tanpa sekat/isolator.
Bagi setiap IC, beberapa komponen perlu disesuaikan.
Tabel komponen beserta unit power-supply yang diperlukan diterakan berikut ini :
Catatan bahwa trafo power yang digunakan hendaknya mempunyai kemampuan arus 5A untuk sistem stereo. Berarti dioda-dioda penyearah Da, Db, Dc, Dd setidaknya harus yang 5A juga.
Dan untuk sistem stereo, Ca dan Cb masing-masingnya perlu setidaknya senilai 6800uF/25V.
Pola layout PCB amplifier dapat diunduh di link ini : PCB BTL TDA20xx .
Penempatan komponen beserta sambungan perkabelannya akan kira-kira seperti ini :
8 comments
Mas ini bisa buat otl stereo nggk ne?
BalasNggak bisa.
BalasOTL pakai suplai tunggal.
Maaf kak Sandi, di tabel R dan C, mungkin bisa ditambahkan :
BalasC3, C9. Tertulis hanya C3.
Oo...iya tuh. Terimakasih atas koreksinya ya.
BalasC3,C9 = 224 (TDA2030), 104 (TDA2040), 474 (TDA2050)
Semoga para pembaca lain jadi jelas dgn adanya komentar ini.
pak ini sekema BTL nya sama seperti di datasheetnya TDA2030, cman mungkin hanya ada penyesuan di bagian komponennya saja yah pak ? betul bgtu pak?
BalasMirip dengan yang di datasheet TDA2040 (SGS Thomson), hanya ada sedikit penyesuaian komponen.
BalasFungsi D1, D2, D3, D4 di skema paling atas itu untuk apa ya, Pak? Kalau di skema di datasheetnya sepertinya tidak disertakan dioda di rangkaian basic TDA ini. Terima kasih....
BalasDioda itu dipasang hanya untuk proteksi. Ketika rangkaian dihidupkan atau dimatikan, sering terjadi tegangan transient sesaat terbalik. Tegangan sesaat ini bisa merusakkan rangkaian. Dengan dipasang dioda seperti itu, tegangan transient dihubung-singkat oleh dioda-dioda...
BalasSilakan komentar sesuai topik dan sertakan ID yang jelas dengan tidak menyertakan live-link atau spam.