Search
logo blog
Blog Sandi Elektronik
Silahkan pastikan untuk melengkapi kunjungan anda dengan melihat : Daftar Isi.
Terima kasih atas kunjungannya dan semoga bermanfaat

Ilmuwan Legendaris Kelistrikan

Advertisement

Setiap orang yang berkecimpung di dunia elektronika, tentu tidak asing dengan standar satuan-satuan kelistrikan seperti Volt, Ampere, Ohm, Farad, Hertz, dan lain-lain.
Sebutan untuk satuan-satuan itu sebenarnya diambil dari nama-nama orang yang telah berjasa di bidang kelistrikan. Nama-nama mereka diabadikan sebagai bentuk penghargaan atas apa yang telah mereka rintis dan temukan. Mereka adalah para ilmuwan legendaris di bidang kelistrikan, para ilmuwan generasi awal. Mereka mendefinisikan sesuatu sebelum ada yang mendefinisikannya.
Berikut ini adalah beberapa di antaranya.

Alessandro Volta.
Alessandro Volta lahir di Como, Italia pada tahun 1745. Ia tumbuh dan berkembang hingga menjadi seorang guru fisika di sebuah sekolah tingkat atas di kotanya.
Ia adalah orang yang sangat tertarik dengan fenomena elektrik statis seperti terjadinya proses pengisian muatan (charge) listrik manakala batangan karet atau kayu ebonit digosok-gosokkan kepada selembar kain silikon.
Pada tahun 1775 beliau membuat dan mengembangkan sebuah piranti yang disebut ‘Electrophorus’, yaitu sebuah alat yang dapat menyimpan energi listrik statis. Lalu pada tahun 1794 ia menemukan bahwa energi listrik dapat dihasilkan secara kontinu dengan meletakkan dua batang logam berbeda di dalam sebuah wadah yang berisi larutan garam. Ini merupakan sel elektrokimia pertama yang pernah dibuat. Inilah baterai pertama, asal muasal dari baterai yang di masa selanjutnya dikembangkan orang lebih jauh.
Atas jasa-jasa penemuannya, dunia kemudian mengabadikan namanya untuk standar satuan perbedaan potential listrik, yaitu ‘Volt’.

alessandro_volta_andre_marie_ampere

Andre Marie Ampere.
Andre Marie Ampere, lahir pada tahun 1775 di Lyons, sebuah dusun kecil di Perancis. Ia tumbuh hingga menjadi seorang ahli fisika dan ahli matematika yang terkemuka.
Dunia mencatat, bahwa ia adalah orang yang pertamakali menjelaskan tentang mengapa aliran arus pada kabel dapat membelokkan arah jarum kompas. Itu terjadi karena pada kabel yang teraliri arus listrik tercipta medan magnet di seputar kabel tersebut sehingga dapat membelokkan jarum kompas.
Andre Marie Ampere mempunyai argumen yang kuat tentang adanya kaitan erat antara aliran arus listrik dengan terbentuknya medan magnet. Ia mendemonstrasikan dua kabel paralel berdekatan yang dialiri listrik dengan arah yang sama menjadi saling tarik, sedangkan jika arah alirannya berbeda menjadi saling tolak.
Pada tahun 1823 ia mempublikasikan sebuah paper yang mengemukakan tentang aliran listrik kecil pada medan magnet di seputar magnet permanen. Apa yang dikemukakannya menjadi landasan penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Michael Faraday.
Atas jasa-jasa penemuannya, namanya kemudian diabadikan menjadi standar satuan arus listrik, yaitu ‘Ampere’.

Georg Simon Ohm.
Ia adalah anak seorang ahli mekanik yang lahir di Erlangen, Jerman pada tahun 1787.
Karena kemiskinan keluarganya, Georg Simon Ohm tidak dapat menamatkan studi ilmu pengetahuannya di jenjang perguruan tinggi. Namun karena hobby-nya, ia sering bereksperimen tentang hal-hal yang berkaitan dengan kelistrikan.
Ia berusaha membuat perlengkapan kelistrikannya sendiri, seperti ‘baterai Volta‘ atau ‘galvanometer‘, bermodalkan pengetahuan yang didapatkan dari ayahnya.
Ketika ia mempelajari tentang menjalarnya energi panas dari satu titik ke titik lainnya berbanding lurus dengan perbedaan suhu di antara kedua titik itu, dan berbanding terbalik dengan faktor kerugian material dalam menghantarkan panas di antara keduanya, ia pun memperkirakan bahwa hal serupa mungkin juga terjadi pada aliran arus listrik. Ia kemudian melakukan eksperimen-eksperimen.
Pada tahun 1827 ia memperlihatkan eksperimen-eksperimennya yang membuktikan bahwa itu benar. Georg Simon Ohm membuktikan bahwa arus yang mengalir pada suatu penghantar berbanding lurus dengan perbedaan potential (tegangan), dan berbanding terbalik dengan faktor hambatan (resistansi) pada penghantar itu sendiri.
Sebagai penghargaan atas dirinya, apa yang telah dikemukakannya dinyatakan sebagai ‘Hukum Ohm‘ (Ohm‘s Law) dan namanya diabadikan untuk standar satuan resistansi kelistrikan, yaitu ‘Ohm‘.

georg_simon_ohm_michael_faraday

Michael Faraday.
Michael Faraday dilahirkan di London, Inggris pada tahun 1791. Ia lahir dari keluarga miskin dan memulai pekerjaannya sebagai tukang jilid buku. Ketertarikannya kepada ilmu pengetahuan dan keseringannya bergelut dengan buku menjadikan Michael Faraday mempunyai ilmu yang banyak tentang sains, sampai akhirnya ia dipercaya dan ditawari sebagai asisten senior di Royal Institution, oleh sir Humphry Davy.
Michael Faraday adalah orang pertama yang menemukan prinsip induksi-elektromagnetik. Perubahan-perubahan medan magnet yang melingkupi gulungan kawat dapat menyebabkan terjadinya induksi tegangan listrik.
Dialah yang menemukan bahwa tegangan listrik dapat dihasilkan dari magnetisme, sebagaimana magnetisme juga dapat dihasilkan dari tegangan listrik. Penemuannya menjadi awal terbuatnya generator listrik/dinamo dan transformator (trafo).
Faraday juga orang pertama yang mengemukakan tentang kelayakan suatu proses elektrolisis, yaitu proses penguraian zar cair (yang dapat menghantarkan listrik) dengan memberikan tegangan listrik kepadanya.
Dan tak kalah pentingnya, Faraday juga telah menemukan dan membuat sebuah sampel piranti penyimpan listrik sementara sederhana, yang disebut ‘electroscope’. Prinsip electroscope menjadi cikal-bakal dibuatnya kondensator.
Sebagai penghargaan atas dirinya, namanya diabadikan untuk standar satuan kapasitas penyimpan listrik sementara (kondensator), yaitu ‘Farad’.

Joseph Henry.
Lahir di Albany, New York, Amerika pada 17 Desember 1797 dari keluarga Imigran miskin asal Skotlandia. Awalnya, ia tertarik pada dunia teater dan hampir menjadi seorang aktor profesional.
Namun sebenarnya, ia sudah mulai tertarik pula pada dunia sains sejak usia 16 tahun setelah mengikuti paparan dari sebuah buku perkuliahan berjudul : Popular Lectures on Experimental Philosophy.
Pada tahun 1819 ia masuk Albany Academy dengan pembebasan biaya kuliah. Di sinilah karirnya sebagai seorang ahli sains dimulai.
Joseph Henry adalah orang yang berprestasi dalam belajar, sehingga ia jadi sering membantu para gurunya untuk mengajar. Tahun 1826, ia lalu ditetapkan sebagai Profesor bidang matematika dan filosofi ilmiah di Albany Academy.
Joseph Henry banyak bereksperimen dalam hal magnetisme. Ia juga meneliti tentang induksi elektro-magnetik sebagaimana halnya Michael Faraday di inggris. Sebagian sejarawan percaya bahwa Joseph Henry telah lebih dulu mengemukakan tentang prinsip induksi elektromagnetik sebelum Faraday, meskipun Faraday lebih dulu mempublikasikan temuannya.
Terlepas dari itu, pengembangan disain penting yang telah dibuat Joseph Henry adalah menggulungkan kawat/kabel terisolasi pada inti besi untuk mendapatkan medan magnet yang lebih kuat.
Dengan prinsip ini ia membuat telegraph dan alat gerak magnetisme, yang pada kelanjutannya menjadi dasar dibuatnya motor-DC modern dan relay.
Atas jasa-jasa penemuannya, namanya diabadikan untuk standar satuan induksi, yaitu ‘Henry’.

joseph_henry_heinrich_hertz

Heinrich Hertz.
Lahir di Hamburg, Jerman pada tahun 1857. Awalnya, ia adalah orang yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan sebagai seorang insinyur biasa. Namun atas saran dan dorongan Ferdinand von Helmholtz, seorang ilmuwan terkemuka pada waktu itu, ia berubah haluan menjadi seorang fisikawan.
Pada tahun 1883, ia mulai berperan di University of Kiel dan banyak melakukan penelitian tentang teori elektromaknetisme, sebuah teori yang juga telah digarap oleh seorang ahli matematika dari Skotlandia, Clerk Maxwell beberapa waktu sebelumnya.
Satu atau dua tahun setelah itu, Berlin Academy of Science mengadakan sebuah kompetisi dan menawarkan hadiah menarik bagi yang dapat mengungkapkan lebih jauh tentang osilasi pada aliran arus listrik.
Heinrich Hertz bertekad untuk mengikuti kompetisi itu. Ia pun melakukan banyak eksperimen.
Pada tahun 1887 ia memperlihatkan eksperimen-eksperimennya yang menunjukkan secara jelas bahwa osilasi (guncangan) arus listrik dihasilkan dalam proses emisi dari radiasi elektromagnetik, sebagaimana yang juga telah diprediksi oleh Clerk Maxwell.
Selain itu, Heinrich Hertz juga mendemonstrasikan bagaimana gelombang listrik berfrekwensi tinggi dapat dipancarkan dan dapat pula diterima. Ini menjadi cikal-bakal teknik pemancaran frekwensi tinggi, yang dengan ini di masa-masa selanjutnya orang dapat mengembangkan radio komunikasi dan televisi.
Sebagai penghargaan atas jasa penemuannya, namanya lalu diabadikan untuk standar satuan frekwensi, yaitu ‘Hertz‘. Satu Hertz sebanding dengan satu putaran gelombang (cycle) perdetik.


Tulisan lain :
Dasar-dasar besaran kelistrikan
Pengertian listrik AC
Pengertian listrik DC .

Enter your email address to get update from Admin .
Print PDF
Next
« Next Post
Previous
Prev Post »

Silakan komentar sesuai topik dan sertakan ID yang jelas dengan tidak menyertakan live-link atau spam.

Contact form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2013. Sandi Elektronik - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger