Advertisement
Kesulitan untuk mendapatkan papan rangkaian ketika hendak mencoba sebuah rangkaian elektronik?
Gunakan saja karton.
Apa dan bagaimana caranya?
Membuat papan rangkaian dari karton
Ada kalanya rangkaian-rangkaian sederhana yang tidak terlalu rumit hendak dicoba untuk dipraktekkan. Ketika stok “PCB bolong” (PCB titik) telah habis, rasanya penasaran jika harus berhenti dahulu menunggu waktu untuk membeli PCB kembali ke tempat yang lumayan jauh. Padahal, rangkaian yang hendak dicoba juga bukanlah rangkaian yang akan digunakan secara permanen, hanya sekedar mencoba saja yang kemungkinan nanti akan dirombak lagi.
Untuk keperluan seperti ini sebenarnya bisa saja menggunakan karton kaku sebagai pengganti PCB bolong.
Caranya adalah sebagai berikut :
Sediakan terlebih dahulu kertas kartonnya, bisa dari bekas kotak rokok, atau kotak kemasan susu formula, ataupun yang lainnya.
Tentukan luas papan rangkaian dari karton yang hendak dibuat, misalnya (sebagai contoh) akan dibuat papan rangkaian sekira 5 x 5 cm.
Guntinglah karton dengan panjang dua kali itu, dalam contoh ini digunting karton seluas 5 x 10 cm. Lekuklah bagian panjangnya sehingga didapatkan ukuran 5 x 5 cm (lihat gambar A dan B).
Lem dengan lem kertas bagian dalam karton yang sudah dilekuk tadi sehingga menyatu (lihat gambar C dan D). Kini didapatkan karton seukuran 5 x 5 cm yang lebih tebal dan kaku.
Gambarlah skema rangkaian yang hendak dibuat pada karton dengan pinsil agar mudah dihapus jika tersalah.
Contohnya adalah seperti pada gambar berikut ini :
Bagi para pemula, diperlukan pengetahuan dasar tentang gambar/simbol-simbol komponen, untuk contoh ini beberapa di antara link-nya adalah :
Pengenalan transistor, pengertian kode inisial, susunan pin (kaki) elektroda, dll : Transistor
Pengenalan resistor standar : Resistor
Pengenalan kondensator, elco bipolar/non-polar, dll : Kondensator .
Jika telah selesai, lubangi setiap titik sambungan komponen dengan peniti atau jarum yang agak besar. Nantinya lubang-lubang ini akan menjadi tempat masuknya kaki/pin komponen atau tempat masuknya kabel-kabel eksternal yang diperlukan.
Setelah proses menggambar dan melubangi selesai tempatkanlah komponen satu-persatu sesuai gambar dan skema rangkaiannya. Sambungkan pula kabel-kabel sambungan yang diperlukan (kabel untuk input, output, suplai tegangan, ground, dan lain-lain).
Sambungkan pin (kaki-kaki) komponen sesuai gambar dan skema rangkaiannya pada bagian bawah karton dengan disolder pada masing-masing sambungannya. Untuk membuat jalur yang agak panjang, bisa menggunakan kabel kecil kupasan, setiap simpul sambungan disolderkan padanya. Lihatlah contoh sambungan bawahnya pada gambar F.
Catatan : Pada contoh skema rangkaian di atas, pin negatif elco C4 harus tersambung ke ground, karena itu dilakukan penyambungan dengan kabel “jumper” (lihat kabel coklat di tengah rangkaian pada gambar E).
Selesai...
Kini tinggal menguji rangkaian.
Jika semua sambungan telah benar dan skema rangkaiannya memang tidak bermasalah, maka hasilnya akan baik dan normal.
Demikianlah.
Meskipun kesannya ortodoks atau kuno, berdasarkan pengalaman cara ini cukup bagus juga untuk melatih ketrampilan pada anak-anak, pelajar atau para pemula elektronika.
Tidak semua orang mampu membeli Bread-board, tapi semua orang pasti mudah menemukan karton yang berserakan di mana-mana...
(Sandi Sb)
Silakan komentar sesuai topik dan sertakan ID yang jelas dengan tidak menyertakan live-link atau spam.