Advertisement
Kebanyakan speaker komputer (PC) yang beredar di pasaran (terutama kelas menengah ke bawah) menerapkan speaker kecil berkwalitas rendah.
Motto-nya memang “yang penting bunyi”.
Ketika berusaha untuk dimodifikasi, terbentur dengan permasalahan audio-amplifier-nya yang juga memang berdaya kecil dan power-supply-nya pun hanya pas-pasan untuk keperluan suplai audio-amplifier tersebut. Speaker yang terpasang sudah sulit untuk diganti dengan yang lebih bagus dan lebih besar lagi karena keterbatasan ruang di dalam box speaker.
Karena itu bagi yang suka utak-atik dan menginginkan sound PC-nya menjadi lebih baik, mungkin jadi kesulitan. Namun barangkali apa yang akan diulas di sini bisa menjadi pilihan kreatif, terlebih bagi mereka yang mempunyai speaker andalan bagus namun belum dimanfaatkan.
Booster audio untuk PC dapat dibuat dan ditempatkan di dalam casing PC, tanpa harus menyediakan power-supply tersendiri untuknya karena dapat mengambil dari salah satu tegangan keluaran power-supply PC. Yang perlu dipertimbangkan untuk keperluan ini hanyalah : Bagaimana dapat menghasilkan daya keluaran audio yang maksimal tanpa harus membebani power-supply PC secara berlebihan sehingga dapat mengganggu kinerja komputer.
Dari beberapa rangkaian audio-amplifier stereo yang ada, dipilihlah rangkaian berikut ini :
Daftar komponen :
R1 = 27k
R2 = 1k
R3 = 82Ω
C1 = 1µF/50V
C2 = 471 (keramik)
C3 = 47µF/10V
C4 = 100µF/10V
C5 = 220µF/16V
C6 = 154 (MKT)
C7 = 1000µF/10V
C8 = 2200µF/16V
IC1 = KIA6282
Spkr = speaker 4Ω
KIA6282 dipilih untuk digunakan karena mampu diberi tegangan 12V dan dibebani speaker 4Ω. Dengan demikian daya yang dikeluarkan dapat mencapai maksimal, yaitu 4,6W setiap kanalnya pada THD 10%. Hal lainnya adalah bahwa IC ini menarik arus maksimum yang tidak terlalu besar (maksimal 2A), berlainan dengan kebanyakan IC audio power-amplifier lain yang sekelas dengannya. Karakteristik ini diharapkan tidak akan membebani power-supply PC secara berlebihan ketika ia digunakan bersama-sama dengan motherboard berikut aksesorisnya di dalam komputer.
Perhatikanlah bahwa pada gambar di atas diperlihatkan rangkaian untuk satu kanal (L). Untuk dua kanal (versi stereo) komponen yang digunakan menjadi dua kali lipat kecuali C5 dan C8.
Pin-pin IC yang digunakan untuk kanal kedua (R) adalah pin-pin dengan nomor yang diberi tanda kurung.
Input rangkaian disambungkan ke Line-out pada keluaran audio PC. Untuk keperluan ini kabel koneksi input-output sebagaimana yang biasa digunakan untuk speaker PC dapat dipakai.
Output/keluaran amplifier dapat disambungkan ke berbagai speaker 4Ω seperti speaker lepasan dari sebuah compo (ukuran diameter 3-5inch) ataupun yang lainnya. Jika digunakan speaker 8Ω maka daya keluaran maksimal perkanalnya sekitar 2,5W. Disarankan di sini untuk menggunakan speaker bagus dengan membran yang elastis agar hasilnya optimal.
Keluaran amplifier juga dapat disambungkan ke headphone berimpedansi rendah dengan hasil yang cukup baik. Kebanyakan sound PC sering dirasakan kurang memadai ketika disambungkan langsung dengan sebuah headphone, terutama yang berimpedansi rendah. Dengan menggunakan amplifier ini akan dirasakan perbedaannya yang cukup menyolok.
Perakitan booster audio PC.
Berikut ini disertakan pola sambungan dan penempatan komponen pada sepotong PCB titik. Gambar yang terlihat adalah gambar tampak bawah.
Mulailah dengan memasang IC1 terlebih dahulu, kemudian komponen yang paling dekat dengan IC1 seperti C6 dan C2, lalu C1, C3 dan C4, kemudian R2, R3 dan seterusnya.
Apabila semua komponen telah terpasang, akan ada sambungan-sambungan sebagai berikut :
- 1.Sambungan input untuk kanal kiri (L) dan kanal kanan (R) serta sambungan ground (gnd) input.
Gunakan jack stereo kecil pada koneksi input, jangan salah ketika melakukan penyambungan terhadapnya. Penyambungan antara rangkaian dengan jack sebaiknya menggunakan kabel coax isi 3. - 2.Sambungan +speaker L dan +speaker R serta dua sambungan ground (gnd) untuk speaker.
Sebaiknya menggunakan empat kabel terpisah untuk masing-masing sambungan ini dan ground untuk speaker diusahakan agar tidak terhubung langsung ke body casing PC. Kemudian ikuti cara penyambungan berikut ini : Kabel sambungan +speaker L dari rangkaian disambungkan ke terminal + (plus) speaker kiri/L di kotak speaker, sedangkan kabel ground-nya (pilih salah-satu, yang mana saja) disambungkan ke terminal – (minus) speaker kiri/L di kotak sepeaker.
Kabel sambungan +speaker R dari rangkaian disambungkan ke terminal – (minus) speaker kanan/R di kotak speaker dan kabel ground-nya disambungkan ke terminal + (plus) speaker kanan/R di kotak speaker. - 3.Sambungan Vcc (suplai tegangan positif) dan ground (gnd) untuk power-supply.
Gunakan kabel yang lebih tebal untuk kedua sambungan ini. Untuk Vcc gunakan kabel berwarna merah atau kuning dan untuk ground gunakan kabel berwarna hitam.
Kabel Vcc dari rangkaian disambungkan ke salah satu kabel kuning power-supply PC (pilih salah satu, yang mana saja) sedangkan kabel ground-nya sambungkan ke salah satu kabel hitam power-supply PC (salah satu, yang mana saja). Untuk keperluan ini bisa saja menggunakan terminal sambungan berpasangan sebagaimana yang biasa digunakan untuk kipas tambahan pada casing PC.
Dalam prakteknya IC memerlukan keping pendingin atau heatsink yang cukup untuk menyalurkan panas. Heatsink ini dapat ditautkan ke salah satu bagian casing PC dengan menggunakan mur/baut penaut.
Jika sudah yakin bahwa semuanya sudah terakit dengan beres, hubungkan input rangkaian ke Line-out audio pada PC. Letakkan speaker dengan jarak yang sama di depan sebelah kiri dan depan sebelah kanan.
Hidupkan PC dan...rasakan bedanya...!
Tulisan tentang proyek praktek audio lainnya :
Tone-control stereo dua transistor
Mini hi-fi sederhana ala Eropa
Silakan komentar sesuai topik dan sertakan ID yang jelas dengan tidak menyertakan live-link atau spam.