Search
logo blog
Blog Sandi Elektronik
Silahkan pastikan untuk melengkapi kunjungan anda dengan melihat : Daftar Isi.
Terima kasih atas kunjungannya dan semoga bermanfaat

Menentukan basis, emitor, atau kolektor pada transistor tanpa identitas

Advertisement

Adakalanya sebuah transistor hilang tulisan nomor tipe di badannya sehingga tidak diketahui apakah transistor tersebut tipe PNP ataukah tipe NPN. Bahkan yang lebih rumit adalah manakah kaki (pin elektroda) basis, emitor, atau kolektor dari transistor tersebut?
Dengan sedikit usaha yang tidak terlalu memusingkan, setiap transistor tanpa cap dapat ditentukan apakah ia jenis PNP atau NPN, dan dapat pula diketahui susunan kaki/pin elektrodanya. Alat tester yang diperlukan hanyalah AVO-meter yang diposisikan pada Ohm X1 atau Ohm X10.

Sebelumnya, telah dijelaskan tentang transistor PNP dan NPN termasuk susunan pin/kaki-kaki elektrodanya dalam tulisan : Transistor bipolar .

Dari apa yang telah dipaparkan di dalam tulisan itu telah jelaslah bentuk fisik transistor yang sudah pasti susunan kaki elektrodanya sebagaimana pada gambar berikut :

bentuk transistor bipolar

Untuk transistor-transistor dari mulai (i) hingga (x) pada gambar di atas yang diperlukan hanyalah menentukan apakah ia jenis PNP ataukah NPN. Langkahnya adalah sebagai berikut :
Posisikan AVO-meter pada Ohm X1 atau Ohm X10. Taruh tuas tester hitam pada basis (b) dan tuas tester merah pada emitor (e).
Apakah jarum AVO-meter bergerak?
Jika bergerak maka transistor tersebut adalah jenis NPN, dan jika tidak bergerak maka berarti transistor tersebut adalah jenis PNP.
Begitulah, cukup mudah.
Hasil itu dengan catatan bahwa transistor yang diuji bukanlah transistor rusak, dan transistor yang diuji bukanlah transistor khusus dengan dioda dumper pada c – e nya (transistor output-horizontal TV).
Ada catatan lainnya : untuk transitor dengan bentuk (i) adakalanya ia mempunyai susunan pin elektroda : b – c – e. Sebagian transistor buatan China ada yang seperti itu meskipun sangat jarang. Untuk memastikannya dilakukan langkah pengetesan berikut :
Balikkan muka transistor sehingga bagian depan transistor menjadi menghadap ke belakang, lalu lakukan pengetesan sebagaimana yang telah disebutkan di atas.

Transistor bentuk (xi) adalah transistor yang paling banyak variasi susunan pin (kaki) elektrodanya. Transistor seperti itu bisa mempunyai susunan pin : b – c – e atau b – e – c atau c – b – e atau c – e – b atau e – c – b atau e – b – c.
Banyak bukan?
Dari sekian banyak susunan pin, yang paling umum adalah : e – c – b dan c – b – e. Karena itu dalam langkah awal pengetesan dimulai dengan kemungkinan dua susunan pin ini.
Inti pengetesan adalah mencari posisi penempatan dua tuas tester pada pin-pin transistor dengan hasil jarum AVO-meter bergerak. Akan ada dua posisi penempatan yang menghasilkan jarum bergerak.
Lihatlah, tuas tester yang manakah yang tidak berubah penempatannya untuk menghasilkan jarum bergerak?
Jika tuas tester hitam maka berarti pin yang ditempelkan tuas hitam itulah pin basis transistornya dan transistor tersebut adalah jenis NPN.
Jika tuas tester merah maka berarti pin yang ditempelkan tuas merah itulah pin basisnya dan jenis transistor tersebut adalah PNP.
Berarti dua pin yang lainnya adalah emitor dan kolektor. Lalu bagaimanakah untuk menentukan mana yang kolektor dan mana yang emitor?
Gunakan Ohm X1. Dari dua posisi penempatan tuas tester pada pin-pin transistor yang menghasilkan jarum bergerak, bandingkanlah manakah yang menunjukkan angka Ohm yang sedikit lebih besar?
Perbedaannya memang sangat tipis dan hampir tidak terlihat. Ulang-ulangi sampai yakin tentang kesimpulan penunjukkan angka Ohm yang (sedikit) lebih besar, maka itulah basis - emitornya. Tentang basis telah dijelaskan, maka satu yang lainnya itu adalah emitor.

Contoh pengetesan :
Transistor adalah jenis NPN bersusunan pin : e – c – b yaitu jika dilakukan langkah-langkah pengetesan hasilnya adalah sebagai berikut : Tuas tester hitam ditaruh di pin 3, dan kemudian apabila tuas tester merah ditaruh di pin 1 atau pin 2 maka jarum AVO-meter bergerak.
Untuk contoh-contoh pegetesan lain simaklah tabel berikut ini dengan seksama :

tabel test transistor

Tulisan lain tentang pengetesan transistor dengan AVO-meter :
Pengetesan Transistor PNP
Pengetesan Transistor NPN


(Sandi Sb)


Enter your email address to get update from Admin .
Print PDF
Next
« Next Post
Previous
Prev Post »

Silakan komentar sesuai topik dan sertakan ID yang jelas dengan tidak menyertakan live-link atau spam.

Contact form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2013. Sandi Elektronik - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger