Advertisement
Membuat PCB dengan teknik menjiplak hasil photo-copy atau print laser-jet adalah yang paling murah dan mudah, dapat dilakukan oleh setiap orang di rumah.
Sebetulnya cara ini sudah lama ramai dibicarakan, di berbagai artikel elektronik di internet atau yang lainnya.
Entah siapakah yang lebih dahulu memulainya, Thomas P. Gootee dari Amerika (tahun 2003-2004) ataukah ada yang lainnya?
Sepintas semua yang mengulas tentang ini seolah sebagai penemunya.
Padahal apresiasi selayaknya diberikan kepada pencetus pertama ide ini, sebagai penghargaan atas pemikiran yang cemerlang. Setiap orang yang mengulas tentang ini hanyalah melanjutkan ide itu, termasuk saya sendiri di tulisan ini.
Ide utamanya adalah bahwa tinta toner laser-jet atau tinta mesin photo-copy yang mengandung unsur plastik akan melekat/menempel ke permukaan tembaga pada PCB jika di-press sambil dipanaskan.
Secara lengkap, tahap demi tahap proses pembuatannya dapat diterangkan sebagai berikut ;
Mempersiapkan layout PCB.
Layout PCB dapat dibuat dengan banyak cara, bisa dengan menggunakan program disain PCB seperti Eagle, Pad to Pad, atau pun yang lainnya. Saya lebih suka menggunakan imajinasi, membuatnya dengan Corel-Draw.
Untuk rangkaian yang tidak terlalu rumit, penggunaan Corel-Draw lebih bersahabat karena setiap alur sambungan dapat ditentukan ketebalannya, dibuat tidak terlalu tipis. Jika terlalu banyak alur tipis-tipis, akan membuat mudah gagal karena cara pembuatan PCB seperti ini bukanlah untuk resolusi tinggi.
Keuntungan lainnya adalah bahwa format Corel-Draw (CDR) dapat langsung di print oleh printer laser-jet dengan hasil yang sangat baik, lebih baik daripada menggunakan format JPG.
Untuk membuat layout PCB dengan Corel-Draw, silakan simak : Membuat layout PCB dengan Corel-Draw .
Jika gambar layout sudah dibuat, gambar dibalik dengan fungsi cermin (mirror-vertically atau mirror-horizontally, yang mana saja), lalu simpan.
Untuk hasil terbaik, gambar layout PCB di-print dengan kedalaman 300 dpi. Jika hendak dijadikan file JPG maka pola layout di-eksport dengan setelan color-mode : RGB color (24-bit), resolution : 300dpi, maintain aspect ratio, anti-aliasing, sub-format : optional (4:4:4), compression : 0, smoothing : 0. Beri nama dan simpan di tempat tertentu, misalnya di folder ‘My Picture’.
Jika sudah, bukalah Microsoft Word, lalu insert – picture (browse ke folder My picture dan temukan gambar yang telah disimpan tadi), klik gambar tersebut dan lalu klik ‘insert’. Simpanlah (save) sebagai file Word Document (file DOC).
Cara seperti ini adalah khusus untuk mereka yang tidak memiliki printer sendiri sehingga harus di-print di luar. Tidak semua tukang print mempunyai Corel-Draw atau PDF-reader di komputernya, tetapi mereka pasti mempunyai Microsoft Office.
File DOC kemudian di-print, hasilnya di-photo-copy, mintalah agar hasil photo-copy dibuat hitam tebal. Periksalah, apakah ada cacat pada gambar (misalnya sebagian pudar atau ada bintik/garis putih karena tidak terkena tinta copy). Ingatlah bagian-bagian yang sedikit cacat tersebut. Kelak setelah proses perontokkan kertas copy, bagian-bagian itu dibantu ditambal dengan tinta spidol permanen (waterproof).
Atau untuk hasil yang lebih baik, gambar cacat tidak usah digunakan, copy ulang saja. Carilah tukang photo-copy yang mesinnya masih baru dan fit...Biasanya hasilnya lebih bagus.
Pilihan lain untuk mengusahakan layout PCB adalah dengan tidak usah repot-repot membuatnya sendiri, cukup ambil saja dari yang sudah dibuatkan orang. Banyak proyek praktek elektronika dipublikasikan berikut layout PCB-nya.
Yang perlu diperhatikan adalah ukuran asli dari gambar layout tersebut (biasanya diberikan keterangan panjang dan lebarnya), betulkah ketika di-print nanti akan sesuai dengan ukuran sebagaimana keterangannya?
jika tidak maka gambar perlu diolah terlebih dahulu dengan dibesarkan atau dikecilkan agar sesuai. Program bisa apa saja, Corel-Draw, Freehand, dan lain-lain sesuai kebiasaan masing-masing.
Mudah-mudahan sampai di sini jelaslah apa yang sedianya dilakukan. Agar tulisan tidak terlalu panjang, dilanjutkan saja ke tulisan berikutnya.
Silakan ikuti kelanjutannya yaitu memindahkan layout ke PCB polos serta proses perontokkan kertas, dalam : Proses lanjut pembuatan PCB di rumah .
Sebetulnya cara ini sudah lama ramai dibicarakan, di berbagai artikel elektronik di internet atau yang lainnya.
Entah siapakah yang lebih dahulu memulainya, Thomas P. Gootee dari Amerika (tahun 2003-2004) ataukah ada yang lainnya?
Sepintas semua yang mengulas tentang ini seolah sebagai penemunya.
Padahal apresiasi selayaknya diberikan kepada pencetus pertama ide ini, sebagai penghargaan atas pemikiran yang cemerlang. Setiap orang yang mengulas tentang ini hanyalah melanjutkan ide itu, termasuk saya sendiri di tulisan ini.
Ide utamanya adalah bahwa tinta toner laser-jet atau tinta mesin photo-copy yang mengandung unsur plastik akan melekat/menempel ke permukaan tembaga pada PCB jika di-press sambil dipanaskan.
Secara lengkap, tahap demi tahap proses pembuatannya dapat diterangkan sebagai berikut ;
Mempersiapkan layout PCB.
Layout PCB dapat dibuat dengan banyak cara, bisa dengan menggunakan program disain PCB seperti Eagle, Pad to Pad, atau pun yang lainnya. Saya lebih suka menggunakan imajinasi, membuatnya dengan Corel-Draw.
Untuk rangkaian yang tidak terlalu rumit, penggunaan Corel-Draw lebih bersahabat karena setiap alur sambungan dapat ditentukan ketebalannya, dibuat tidak terlalu tipis. Jika terlalu banyak alur tipis-tipis, akan membuat mudah gagal karena cara pembuatan PCB seperti ini bukanlah untuk resolusi tinggi.
Keuntungan lainnya adalah bahwa format Corel-Draw (CDR) dapat langsung di print oleh printer laser-jet dengan hasil yang sangat baik, lebih baik daripada menggunakan format JPG.
Untuk membuat layout PCB dengan Corel-Draw, silakan simak : Membuat layout PCB dengan Corel-Draw .
Jika gambar layout sudah dibuat, gambar dibalik dengan fungsi cermin (mirror-vertically atau mirror-horizontally, yang mana saja), lalu simpan.
Untuk hasil terbaik, gambar layout PCB di-print dengan kedalaman 300 dpi. Jika hendak dijadikan file JPG maka pola layout di-eksport dengan setelan color-mode : RGB color (24-bit), resolution : 300dpi, maintain aspect ratio, anti-aliasing, sub-format : optional (4:4:4), compression : 0, smoothing : 0. Beri nama dan simpan di tempat tertentu, misalnya di folder ‘My Picture’.
Jika sudah, bukalah Microsoft Word, lalu insert – picture (browse ke folder My picture dan temukan gambar yang telah disimpan tadi), klik gambar tersebut dan lalu klik ‘insert’. Simpanlah (save) sebagai file Word Document (file DOC).
Cara seperti ini adalah khusus untuk mereka yang tidak memiliki printer sendiri sehingga harus di-print di luar. Tidak semua tukang print mempunyai Corel-Draw atau PDF-reader di komputernya, tetapi mereka pasti mempunyai Microsoft Office.
File DOC kemudian di-print, hasilnya di-photo-copy, mintalah agar hasil photo-copy dibuat hitam tebal. Periksalah, apakah ada cacat pada gambar (misalnya sebagian pudar atau ada bintik/garis putih karena tidak terkena tinta copy). Ingatlah bagian-bagian yang sedikit cacat tersebut. Kelak setelah proses perontokkan kertas copy, bagian-bagian itu dibantu ditambal dengan tinta spidol permanen (waterproof).
Atau untuk hasil yang lebih baik, gambar cacat tidak usah digunakan, copy ulang saja. Carilah tukang photo-copy yang mesinnya masih baru dan fit...Biasanya hasilnya lebih bagus.
Pilihan lain untuk mengusahakan layout PCB adalah dengan tidak usah repot-repot membuatnya sendiri, cukup ambil saja dari yang sudah dibuatkan orang. Banyak proyek praktek elektronika dipublikasikan berikut layout PCB-nya.
Yang perlu diperhatikan adalah ukuran asli dari gambar layout tersebut (biasanya diberikan keterangan panjang dan lebarnya), betulkah ketika di-print nanti akan sesuai dengan ukuran sebagaimana keterangannya?
jika tidak maka gambar perlu diolah terlebih dahulu dengan dibesarkan atau dikecilkan agar sesuai. Program bisa apa saja, Corel-Draw, Freehand, dan lain-lain sesuai kebiasaan masing-masing.
Mudah-mudahan sampai di sini jelaslah apa yang sedianya dilakukan. Agar tulisan tidak terlalu panjang, dilanjutkan saja ke tulisan berikutnya.
Silakan ikuti kelanjutannya yaitu memindahkan layout ke PCB polos serta proses perontokkan kertas, dalam : Proses lanjut pembuatan PCB di rumah .
Silakan komentar sesuai topik dan sertakan ID yang jelas dengan tidak menyertakan live-link atau spam.