Pengecekan sambungan putus

Advertisement

AVO-Meter dan penggunaannya

Men-check sambungan putus

Seringkali terjadi permasalahan yang sederhana, namun cukup merepotkan bagi banyak orang yang bukan tekhnisi elektronik, misalnya sambungan yang putus dari sebuah kabel penghubung.
Jika memang permasalahannya hanyalah putusnya kabel penghubung (namun tidak terlihat dengan mata) tentu tidak perlu sebuah peralatan elektronik harus dibawa ke bengkel elektronik untuk mereparasinya, asalkan seseorang tahu bagaimanakah caranya men-check sambungan yang putus dengan menggunakan AVO meter.



Pengecekan sambungan yang putus paling aman adalah dengan menggunakan AVO meter yang diposisikan pada pengukuran Ohm. Kabel dilepaskan dari sumber tegangan AC dan semua yang terkoneksi dengannya juga dilepaskan.
Posisikanlah selektor AVO meter pada Ohm X1 atau X10 dan atur offset-nol.
Taruh salah satu tuas tester pada satu ujung kabel dan tuas yang satunya lagi ditaruh pada bagian ujung yang lain, pilih-pilih sehingga terlihat jarum bergerak. Jika tidak ada pilihan yang membuat jarum tester bergerak, maka sudah bisa dipastikan bahwa kabel itu telah putus di bagian dalamnya. Ulangi seperti itu untuk ujung kabel yang satunya lagi.
Bisa jadi sambungan yang putus terjadi pada salah satu kabel dari dua kabel berpasangan atau bisa jadi kedua-duanya memang sudah putus, hal ini tetap menjadikan kabel tidak berfungsi.
Solusinya adalah mengganti kabelnya dengan yang baru.

Pada gambar di atas juga diperlihatkan cara pengecekan sambungan putus yang sederhana untuk berbagai macam peralatan elektronik seperti setrika listrik, blender, mixer, dispenser, kulkas dan lain-lain. Peralatan elektronik ini harus dilepaskan dulu dari sambungan ke sumber tegangan AC.
Pengecekan sebenarnya adalah mengadakan pengukuran resistansi dalam sebuah peralatan listrik dengan Ohm-meter. Akan tetapi yang terpenting di sini bukanlah besar resistansi yang terukur, yang terpenting di sini hanyalah : Adakah resistansi dalam dari peralatan listrik tersebut?
Apabila ada, maka itu sudah cukup.
Taruhlah selektor AVO meter pada posisi Ohm X10 atau X100 dan atur offset-nol.
Tempelkan kedua ujung tuas tester kepada kedua ujung steker (colokan) peralatan elektronik dan on-kan (dengan menekan saklar atau tombol on) peralatan elektronik itu. Jarum AVO meter akan bergerak, banyak atau pun sedikit jika kabel penghubung masih baik.
Pastikan bahwa jarum AVO meter memang bergerak, untuk menyimpulkan bahwa kabel penghubung memang masih baik.
Apabila pada kabel sudah ada yang putus, jarum AVO meter tidak akan bergerak sama sekali. Pastikanlah bahwa jarum AVO meter tidak bergerak adalah karena kabel penghubung memang rusak, yaitu dengan memeriksa kabel itu dari ujung ke ujung satu persatu.
Jika bagian kabel ada yang putus, cobalah ganti kabelnya dengan yang masih baik.
Jika penggantian kabel tidak membuahkan hasil, maka kemungkinan lainnya adalah sikring (fuse) pengamannya putus (jika ada). Cobalah temukan sikring pengaman ini dan ganti dengan yang masih baik.
Apabila semua langkah-langkah yang telah disebutkan itu tidak membawa hasil, kemungkinan besar kerusakan terjadi di bagian parts dari peralatan elektronik tersebut dan ini memerlukan penanganan dari yang lebih ahli.
Ada saran yang bijak : “Lakukanlah segala sesuatu sebatas pengetahuan (ilmu) yang ada. Jangan melakukan sesuatu yang belum atau tidak mempunyai ilmu tentangnya, karena jika dilakukan hanya akan memperparah kerusakan...”.


Berkaitan dengan tulisan ini, telah dibahas ulasan sebelumnya :
Mengenal Avo Meter
Pengukuran Ohm


(Sandi Sb)