Advertisement
IC-IC berikut ini merupakan IC khusus ‘mini-amplifier’ dengan daya hingga 1W atau lebih.
Di antaranya mempunyai diagram skematik sama, casing atau packingnya pun sama/identik, yaitu menggunakan 9 pin SIL (Single In Line).
IC-IC ini diproduksi oleh berbagai merek dan sempat marak sebagai main-amplifier pada radio-radio kecil, radio-tape portable, walkman, walkie-talky, dan lain-lain.
Pola rangkaiannya sempat menjadi trend di kalangan para perancang radio-audio mini.
Apa saja mereka, bagaimana rangkaiannya serta bagaimana spesifikasinya?
Inilah sekelumit ulasan tentangnya.
Mini amplifier 9 pin SIL dengan suplai 6V
Daftar komponen :
R1 = 47Ω
C1 = 221
C2 = 3,3µF/16V
C3, C7 = 47µF/10V
C4 = 100µF
C5 = 101
C6 = 470µF/10V
C8 = 683
C9 = 103
IC1 = (lihat teks)
Gambar (1) di atas adalah skematik diagram standar yang sama untuk beberapa IC, yaitu : AN7112 (Panasonic), KA2212 (Samsung), TA7313AP (Toshiba), LA4140 (Sanyo), dan KIA6213S (KEC).
Dengan tegangan suplai 6V, IC menghasilkan output power 0,5W pada beban speaker 8Ω (f 1kHz, THD 10%).
Faktor penguatan tegangan (Gv) close-loop tipikal 50dB dengan R1 = 47Ω, kecuali untuk KA2212 Gv tipikal 50dB dicapai dengan R1 = 68Ω.
Gambar (2) memperlihatkan skematik diagram untuk LA4145 dan LA4147 dari Sanyo. Kedua IC ini merupakan penerus tipe sebelumnya, yaitu LA4140.
Kelebihannya adalah ia mampu dibebani speaker 4Ω dengan daya output 0,9W (f 1kHz, THD 10%). Pada beban speaker 8Ω IC ini menghasilkan daya 0,6W.
Daftar komponen :
R1 = 30k
C1, C2 = 47µF/10V
C3, C6 = 470µF/10V
C4 = 100µF/10V
C5 = 154
Cx = 101
IC1 = LA4145/LA4147
Cx merupakan kondensator kompensasi fase. Dalam kondisi normal biasanya tidak digunakan.
Gambar (3) di atas adalah skematik diagram AN7116 (Panasonic). IC ini juga mampu dibebani speaker 4Ω dengan daya 0,77W (f 1kHz, THD 10%). Pada beban speaker 8Ω dayanya 0,45W.
Komponen :
R1 = 30k
C1, C4 = 33µF/16V
C3 = 121
C5 = 1000µF/6,3V
C6 = 470µF/10V
IC1 = AN7116
Selanjutnya, gambar (4) adalah skematik diagram standar BA527 (Rohm), dibuat khusus untuk beban speaker 4Ω dengan daya keluaran 1,3W (f 1kHz, THD 10%).
Dengan R1=220Ω Gv tipikal (close-loop) mencapai 46dB. Penguatan bisa diperbesar lagi dengan mengecilkan nilai R1.
Komponen :
R1 = 220Ω
C1 = 2,2µF/16V
C2 = 33µF/16V
C3 = 101
C4 = 100µF/10V
C5 = 1000µF/6,3V
C6 = 330µF/6,3V
C7 = 220µF/10V
IC1 = BA527
Gambar (5) adalah skematik mini-amplifier TA7336p dari Toshiba, khusus untuk beban speaker 8Ω. Dengan tegangan suplai 6V daya keluarannya 0,34W, dan dengan suplai 9V daya keluarannya 0,9W pada f=1kHz, THD 10%.
Gv tipikal mencapai 40dB dengan R1=100Ω. Penguatan dapat diperbesar lagi dengan mengurangi nilai R1. Dengan R1=0, Gv mencapai 72dB.
Komponen :
R1 = 100Ω
C1 = 33µF/16V
C2 = 22µF/16V
C3 = 68pF
C4 = 102
C5 = 470µF/10V
C6 = 563
C7 = 220µF/16V
IC1 = TA7336p
Sebetulnya masih ada beberapa IC mini-amplifier serupa. Yang diposting di sini memang belum semuanya.
Setidaknya, inilah sebagian yang beredar di Indonesia, atau pernah banyak beredar di Indonesia. Bagi yang ingin memanfaatkannya untuk suatu keperluan penerapan, sebagian IC itu masih eksist tersedia di pasaran...
Simak juga :
Mini amplifier dengan transistor
Beberapa koleksi rangkaian IC audio tua
Silakan komentar sesuai topik dan sertakan ID yang jelas dengan tidak menyertakan live-link atau spam.