Advertisement
Membuat Lampu Darurat mati Listrtik
Mati listrik di malam hari seringkali merepotkan. Apabila lilin tidak tersedia atau warung tempat menjualnya agak jauh, tentu harus berlama-lama dulu dalam suasana yang gelap-gulita.
Di sini disajikan sebuah proyek sederhana yang bisa dikerjakan oleh banyak orang, oleh seorang yang baru belajar menyolder sekalipun, yaitu membuat lampu darurat ketika mati listrik. Meskipun sudah banyak dijual lampu emergency, akan tetapi tentu akan lebih “asik” dan membanggakan jika lampu darurat yang ada di rumah adalah hasil kreasi sendiri.
Rangkaian menggunakan LED “ultra-white” (LED putih atau LED lampu) yang memang khusus dibuat untuk penerangan. Jumlah LED bisa bervariasi, dengan konsekwensi semakin banyak LED maka baterai akan lebih cepat habis.
Sebagai sumber tegangan digunakan baterai HP, tidak perduli HP lama ataupun baru. Bahkan baterai HP bekas pun masih bisa digunakan.
Rangkaiannya adalah sebagai berikut :
Unit lampu berada pada tempat/wadah tersendiri bersama dengan baterai. Saluran tegangan input + dan - dari unit ini disambungkan ke sebuah soket/lubang jack kecil (female-jack).
Pada gambar diperlihatkan jumlah LED yang digunakan hanya 4 buah, namun dalam prakteknya bisa diperbanyak (misalnya enam atau sepuluh LED) dengan konsekwensi bahwa baterai nantinya akan lebih cepat drop.
Sementara itu unit charger berada pada kotak tersendiri pula, saluran tegangan keluaran + dan - nya disambungkan ke sebuah jack kecil (male-jack). Kelak jika baterai pada unit lampu sudah drop tegangannya, pengisian ulang baterai bisa dilakukan dengan mencolokkan jack kecil dari unit charger ini ke lubang soket jack di unit lampu.
Rangkaian unit charger-nya adalah sebagai berikut :
Selain itu bisa saja digunakan adaptor kecil biasa yang di-set tegangan keluarannya ke 4,5V. Atau bisa juga menggunakan charger HP umum sebagai unit charger-nya.
Jika digunakan adaptor kecil yang di-set pada tegangan 4,5V atau charger HP umum sebagai unit charger-nya, jack (colokannya) harus diganti, disesuaikan dengan soket jack yang dipakai untuk unit lampu.
Adaptor kecil dengan tegangan keluaran dari 3V sampai 12V DC bisa dibeli di toko-toko elektronik, atau bisa membuatnya sendiri, lihat dalam : Adaptor sederhana untuk keperluan praktek .
Kreasi bentuk Lampu
Berbagai-macam bentuk lampu bisa dibuat dengan memanfaatkan apa yang ada seperti CD bekas, kotak plastik kecil, tempat tusuk gigi dan lain-lain, terserah kreasi anda.
Lampu darurat mati listrik ini bisa juga dibuat dengan dilengkapi pengatur putar kecerahan cahaya sehingga fungsinya memang menjadi lebih mirip dengan lampu tempel minyak tanah asli jaman dulu, selengkapnya lihat dalam :
Lampu Darurat Mati Listrik, Pengatur Kecerahan Cahaya Led .
Mati listrik di malam hari seringkali merepotkan. Apabila lilin tidak tersedia atau warung tempat menjualnya agak jauh, tentu harus berlama-lama dulu dalam suasana yang gelap-gulita.
Di sini disajikan sebuah proyek sederhana yang bisa dikerjakan oleh banyak orang, oleh seorang yang baru belajar menyolder sekalipun, yaitu membuat lampu darurat ketika mati listrik. Meskipun sudah banyak dijual lampu emergency, akan tetapi tentu akan lebih “asik” dan membanggakan jika lampu darurat yang ada di rumah adalah hasil kreasi sendiri.
Rangkaian menggunakan LED “ultra-white” (LED putih atau LED lampu) yang memang khusus dibuat untuk penerangan. Jumlah LED bisa bervariasi, dengan konsekwensi semakin banyak LED maka baterai akan lebih cepat habis.
Sebagai sumber tegangan digunakan baterai HP, tidak perduli HP lama ataupun baru. Bahkan baterai HP bekas pun masih bisa digunakan.
Rangkaiannya adalah sebagai berikut :
Unit lampu berada pada tempat/wadah tersendiri bersama dengan baterai. Saluran tegangan input + dan - dari unit ini disambungkan ke sebuah soket/lubang jack kecil (female-jack).
Pada gambar diperlihatkan jumlah LED yang digunakan hanya 4 buah, namun dalam prakteknya bisa diperbanyak (misalnya enam atau sepuluh LED) dengan konsekwensi bahwa baterai nantinya akan lebih cepat drop.
Sementara itu unit charger berada pada kotak tersendiri pula, saluran tegangan keluaran + dan - nya disambungkan ke sebuah jack kecil (male-jack). Kelak jika baterai pada unit lampu sudah drop tegangannya, pengisian ulang baterai bisa dilakukan dengan mencolokkan jack kecil dari unit charger ini ke lubang soket jack di unit lampu.
Rangkaian unit charger-nya adalah sebagai berikut :
Selain itu bisa saja digunakan adaptor kecil biasa yang di-set tegangan keluarannya ke 4,5V. Atau bisa juga menggunakan charger HP umum sebagai unit charger-nya.
Jika digunakan adaptor kecil yang di-set pada tegangan 4,5V atau charger HP umum sebagai unit charger-nya, jack (colokannya) harus diganti, disesuaikan dengan soket jack yang dipakai untuk unit lampu.
Adaptor kecil dengan tegangan keluaran dari 3V sampai 12V DC bisa dibeli di toko-toko elektronik, atau bisa membuatnya sendiri, lihat dalam : Adaptor sederhana untuk keperluan praktek .
Kreasi bentuk Lampu
Berbagai-macam bentuk lampu bisa dibuat dengan memanfaatkan apa yang ada seperti CD bekas, kotak plastik kecil, tempat tusuk gigi dan lain-lain, terserah kreasi anda.
Lampu darurat mati listrik ini bisa juga dibuat dengan dilengkapi pengatur putar kecerahan cahaya sehingga fungsinya memang menjadi lebih mirip dengan lampu tempel minyak tanah asli jaman dulu, selengkapnya lihat dalam :
Lampu Darurat Mati Listrik, Pengatur Kecerahan Cahaya Led .
3 comments
untuk lampu darurat tersebut apa selalu nempel/colok ke sumber daya 220v..?
Balasapa batrai ngk cepet rusak min..?
Untuk lampu darurat yang ini tidak selalu dicolokkan ke sumber AC 220V. Ia digunakan seperti lampu tempel ketika mati listrik, dan ia perlu di-charge (dengan rangkaian charger-nya) jika baterai sudah drop.
BalasPngen belajar elektronik
BalasSilakan komentar sesuai topik dan sertakan ID yang jelas dengan tidak menyertakan live-link atau spam.