Search
logo blog
Blog Sandi Elektronik
Silahkan pastikan untuk melengkapi kunjungan anda dengan melihat : Daftar Isi.
Terima kasih atas kunjungannya dan semoga bermanfaat

Standar Bentuk Casing Transistor

Advertisement

Sejak transistor dipublikasikan pada tahun 1948, ia sudah mempunyai bentuk 'casing' (kemasan, bentuk fisik). Setelah rangkaian elektronik beralih dari penggunaan tabung vakum ke transistor, produksi transistor lalu meningkat dengan sangat cepat dan perusahaan-perusahaan semikonduktor seakan berlomba memperkenalkan produk-produknya.
Perusahaan-perusahaan semikonduktor dari Amerika, Jepang dan Eropa menguasai produksi transistor dunia di era awal perkembangan transistor. Pada masa-masa selanjutnya, perusahaan dari Korea, Cina dan lainnya ikut pula meramaikan produksi transistor dunia.

transistor lama
Ada ribuan tipe transistor yang telah dibuat dengan inisialnya masing-masing, dan dengan bentuk casing yang bermacam-macam pula.
Antara satu transistor dengan transistor lainnya tidak selalu berbentuk sama, meskipun tipe dan karakteristiknya relatif sama.
Sebagian bentuk casing transistor itu ada yang sudah ditinggalkan (karena mengandung masalah teknis atau karena tidak populer), namun ada juga yang terus dipakai hingga hari ini.
Transistor 2N3055 adalah contoh transistor klasik dan legendaris yang tidak pernah ganti casing dari sejak diciptakannya di era 1960-an. Meskipun muncul kemudian penjelmaan baru dengan casing TO-247 (yaitu TIP3055) tapi 2N3055 tetaplah dengan casing TO-3, perusahaan manapun yang memproduksinya dan kapanpun diproduksinya.
Selain inisial tipe dan susunan pin, casing juga menjadi ciri dari suatu produk transistor.
Lihat tentang tipe-tipe transistor beserta susunan pin/kaki-kakinya dalam : Transistor bipolar .

Bentuk-bentuk casing transistor telah ditandai dengan beberapa huruf dan angka sebagai kode. Bentuk casing dengan kode inisialnya telah menjadi standar secara internasional bagi produk transistor dunia, termasuk pula untuk sebagian tipe thyristor. Lihat berbagai bentuk thyristor beserta casing-nya dalam : SCR .

Contoh : Transistor 2SD313. Transistor ini identik dengan casing TO-220, begitu pula 2SC1061. Transistor BD139 dan BD140, identik dengan casing TO-225. Dan transistor MPSA42, MPS3569, FCS9012, BC546, BC556, 2SA1015, 2SC1815 identik dengan casing TO-92.

Berikut ini adalah sebagian casing transistor (dan sebagian thyristor) yang paling populer dan sangat banyak digunakan di berbagai tipe :

macam casing transistor

macam bentuk transistor

Ada kalanya terdapat penambahan satu atau beberapa huruf di belakang kode, sebagai bentuk varian dari yang sudah ada. Contoh : TO-220AA, TO-220AB, TO-3PN, TO-204AA, TO-247AD, dan lain-lain.
Sebagaimana transistor berkembang, bentuk casing-nya pun berkembang. Masih akan mungkin muncul casing-casing berbentuk baru untuk tipe yang telah ada atau untuk tipe-tipe selanjutnya.

Ulasan secara audio-visual tentang casing transistor dan susunan pin elektrodanya dapat juga diikuti di sini : Mengenal Bentuk Transistor Dan Susunan Kaki Elektrodanya


Tulisan lain sehubungan transistor :
Transistor TUN dan TUP .

Enter your email address to get update from Admin .
Print PDF
Next
« Next Post
Previous
Prev Post »

Silakan komentar sesuai topik dan sertakan ID yang jelas dengan tidak menyertakan live-link atau spam.

Contact form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2013. Sandi Elektronik - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger