Search
logo blog
Blog Sandi Elektronik
Silahkan pastikan untuk melengkapi kunjungan anda dengan melihat : Daftar Isi.
Terima kasih atas kunjungannya dan semoga bermanfaat

Menambah Kemampuan Daya Dioda Zener

Advertisement

Dioda zener 250mW bisa ditambah kemampuannya hingga puluhan Watt, dengan cara yang cukup sederhana. Keperluan zener dengan daya besar seringkali diperlukan, namun sering menjadi masalah ketika zener dengan daya besar ternyata tidak dijual di toko elektronik di sekitar kita.
Solusinya adalah dengan melakukan modifikasi, membuat sedikit untaian yang melibatkan transistor.
Inilah caranya :


Gambar di atas memperlihatkan untaian zener dengan sebuah transistor. Pada contoh yang digambarkan katoda dioda zener disambungkan dengan kolektor transistor, sedangkan anodanya disambungkan ke basis.
Sebagaimana telah diketahui, bahwa pada sebuah transistor yang menghantar (aktif) di antara basis dan emitornya akan terdapat tegangan sebesar 0,6...0,7V. Dengan untaian seperti itu maka tegangan basis-emitor transistor diseri dengan tegangan zener, maka tegangan keseluruhan menjadi 7,5V + 0,7V = 8,2V. Itulah tegangan zener dari untaian ini.
Kemampuan dayanya menjadi lebih besar, karena arus yang mampu ditarik menjadi :

Iz = IDz + Ic

Di mana Iz adalah arus zener untaian secara keseluruhan, IDz adalah arus zener dari dioda Dz, dan Ic adalah arus kolektror transistor.
Arus kolektor ditentukan oleh IDz, yaitu sebesar :

Ic = IDz x hFE

Di mana hFE adalah faktor penguatan arus transistor. Pada contoh di atas digunakan transistor TIP3055 yang mempunyai hFE sebesar 20. Tampak bahwa faktor penguatan arus sangat menentukan seberapa besar penambahan kemampuan daya yang dihasilkan.
Dalam untaian ini, dioda Dz perlu menarik arus (IDz) meskipun kecil saja agar ia bisa berfungsi sebagai zener dalam menyetabilkan tegangan. Dengan IDz minimum, didapatkan arus Iz minimum.
Misalkan IDz minimum adalah 1mA, maka Iz minimum adalah :

Iz = IDz + (IDz x hFE)
= 1 + (1 x 20) = 21mA

Berapakah Iz maksimum?
Menentukan Iz maksimum harus melihat pada arus maksimum dioda Dz (yang masih diperbolehkan), serta hFE dan kemampuan arus transistor. Kemampuan arus transistor di sini berdasarkan data "SOA" pada lembaran datanya, karena berhubungan dengan tegangan kolektor-emitornya.
Lihat cara membaca data SOA pada ulasan : Karakteristik SOA pada transistor daya

Misalkan IDz maksimum adalah 25mA, maka Iz maksimum (dengan contoh transistor di atas) akan sebesar 525mA. TIP3055 mempunyai kemampuan mengalirkan arus jauh di atas itu. Namun ada catatan bahwa IDz maksimum tidak boleh dilampaui (tergantung daya dioda zener yang dipakai), meskipun transistornya mempunyai kemampuan arus besar.
Transistor lain yang lebih kecil juga bisa dipakai, misalnya : C1061 (hFE = 20), TIP31A (hFE = 25), D313 (hFE = 40), dan lain-lain.


Gambar selanjutnya di atas memperlihatkan bagaimana tegangan zener dilipatgandakan dengan menyusun seri dua dioda zener, sekaligus dayanya pun dibesarkan dengan untaian transistor. Tegangan zener dari untaian ini menjadi 33,7V.

Simak juga tulisan lain sehubungan dengan zener : Dioda Zener Dari Transistor

Enter your email address to get update from Admin .
Print PDF
Next
This is the current newest page
Previous
Prev Post »

Silakan komentar sesuai topik dan sertakan ID yang jelas dengan tidak menyertakan live-link atau spam.

Contact form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2013. Sandi Elektronik - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger