Search
logo blog
Blog Sandi Elektronik
Silahkan pastikan untuk melengkapi kunjungan anda dengan melihat : Daftar Isi.
Terima kasih atas kunjungannya dan semoga bermanfaat

Equalizer Preset Stereo

Advertisement

preset_equalizer_sandielektronik.com
Equalizer ‘preset’ adalah equalizer dengan beberapa mode pengaturan baku tersetting yang dapat dipilih.
M62412p dari Mitsubishi Electric adalah IC khusus untuk equalizer jenis ini dengan 4 pengaturan baku, yaitu : Normal (flat), Rock, Pops, dan Classic.
Keempat pola pengaturan baku ini memang bukan didasarkan kepada selera pendengaran setiap orang/pribadi, karena jumlahnya bisa sangat banyak bahkan cenderung tak terbatas. Akan tetapi didasarkan atas pola umum pengaturan equalizer dengan penonjolan frekwensi-frekwensi tertentu sesuai ragam atau jenis musik yang biasanya didengarkan.
Bagi orang-orang tertentu mungkin ada kurang atau lebihnya, tetapi secara umum dianggap telah cukup mewakili.
Dengan demikian orang tidak perlu repot-repot melakukan perubahan penyetelan dengan banyak langkah untuk sebuah penyesuaian, cukup dengan memindahkan posisi saklar saja.

preset_equalizer_schematic_sandielektronik.com

Gambar memperlihatkan diagram skematik equalizer-preset stereo dengan M62412p.
Daftar komponen :
R1,R1’ = 1M2
R2 = 56Ω
R3,R4 = 100k
VR1,VR1’ = trimpot 10k
C1,C2,C1’,C2’ = 10µF/25V
C3,C3’ = 473
C4,C4’ = 472
C5,C5’ = 683
C6 = 220µF/16V
IC1 = M62412p
Z1 = Dioda zener 5V1/400mW
Z2 = Dioda zener 5V6/400mW
Sw1 = saklar putar 2 kutub, 4 posisi.

Kombinasi state pada s1 dan s2 (pin 9 dan pin 10) menentukan mode equalizer. Di sini digunakan saklar 2 kutub 4 posisi (Sw1) untuk merubah-rubah kombinasi state s1 dan s2.
Lengkapnya, kondisi s1 dan s2 untuk menghasilkan mode Normal, Rock, Pops atau Classic adalah sebagai berikut :

Normal : s1 = L, s2 = L
Rock : s1 = L, s2 = H
Classic : s1 = H, s2 = L
Pops : s1 = H, s2 = H.

Tampak bahwa ketika kondisi s1 = L (Low) dan s2 = L maka equalizer menghasilkan efek pengaturan Normal/flat. Dan ketika s1 dan s2 keduanya H (High) maka mode yang dihasilkan adalah Pops. Persilangan L dan H atau H dan L di antara s1 dan s2 menghasilkan mode Rock atau Classic.
Adapun karakteristik dari masing-masing mode adalah sebagai berikut :

preset_equalizer_specification

Dalam prakteknya, pengkondisian s1 dan s2 ini dapat dilakukan secara digital dengan penambahan sirkit logik. Namun rangkaian keseluruhannya akan menjadi lebih rumit tentunya.
Dengan menggunakan saklar 4 posisi equalizer-preset ini menjadi tampak lebih mudah untuk dipahami dan lebih mudah pula untuk dibuat bagi yang ingin membuatnya.

Pada rangkaian di atas VR1 dan VR1’ ditambahkan untuk penyesuaian level sinyal input (Vi). Kedua trimpot ini disetel untuk mendapatkan level sinyal input yang kompromistis pada pin 1 dan pin 16, yaitu sekitar 56mV.
Tanpa VR1 dan VR1’ sinyal input akan langsung masuk ke pin 1 dan pin 16 IC melalui C1 dan C1’.
Dan jika level sinyal input terlalu besar, dapat menghasilkan sinyal keluaran dengan cacat/distorsi (THD) yang cukup besar pula hingga terdengar di telinga.
Input rangkaian ini dapat dihubungkan ke berbagai output seperti audio-out TV, audio-out PC/laptop, DVD player, MP3 player, dan lain-lain. Sedangkan outputnya dapat disabungkan ke sebuah amplifier stereo.

Have a good day!


Enter your email address to get update from Admin .
Print PDF
Next
« Next Post
Previous
Prev Post »

Silakan komentar sesuai topik dan sertakan ID yang jelas dengan tidak menyertakan live-link atau spam.

Contact form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2013. Sandi Elektronik - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger