Advertisement
Tentang Power Supply Dengan Trafo Dan Dioda Penyearah (5) : Penyearahan Gelombang Penuh Dengan Dioda Bridge
Penyearahan gelombang penuh juga bisa dilakukan terhadap sumber AC dari trafo nol atau trafo yang tidak mempunyai titik tengah (CT). Caranya adalah dengan menggunakan penyearah dioda bridge.
Dioda bridge adalah susunan empat dioda yang dirangkai secara “jembatan” (bridge), ia bisa berbentuk satu packing kompak yang mempunyai empat kaki dengan fungsinya masing-masing, atau bisa juga merupakan empat dioda terpisah yang dirangkai sebagai dioda bridge.
Sekilas tentang dioda bridge bisa dilihat dalam : Dioda .

Dalam gambar (A) di atas diperlihatkan rangkaian penyearah gelombang penuh dengan dioda bridge. Hasil dari penyearahan dengan cara ini secara praktis tidak berbeda dengan hasil penyearahan gelombang penuh yang menerapkan dua dioda dari sumber trafo CT. Namun dengan menerapkan dioda bridge, di sini terjadi penyearahan bagi kedua belahan tegangan positif dan negatif dari gelombang AC. Perhatikanlah gambar (B) dan (D) di atas.
Pada satu siklus pertama (gambar B), belahan gelombang positif dari jalur 12V trafo diluluskan oleh penyearah D1 dan dilimpahkan ke beban RL melalui jalur +VDC. Arus mengalir pada RL lalu melewati D3 hingga berakhir di jalur 0 trafo.
Pada satu siklus berikutnya (gambar D), belahan negatif dari jalur 12V trafo diluluskan oleh penyearah D2 dan dilimpahkan ke beban RL melalui jalur –VDC. Arus mengalir pada RL dan kemudian melewati D4 hingga berakhir di jalur 0 trafo.
Dua siklus ini terjadi terus-menerus secara bergantian sebagaimana terjadinya pergantian tegangan di dalam gelombang AC listrik.
Sebenarnya penyearahan terhadap denyut-denyut belahan tegangan positif yang dilimpahkan ke jalur +VDC hanyalah terjadi pada setengah dari gelombang AC, namun karena denyut-denyut tegangan negatif juga disearahkan dan dilimpahkan ke jalur –VDC, maka hasilnya sama saja dengan penyearahan gelombang penuh.
Munculnya denyut negatif di jalur –VDC adalah ketika di jalur +VDC kosong dari denyut. Karena itu munculnya denyut negatif di jalur –VDC ini adalah sepadan dengan munculnya denyut positif di jalur +VDC yang kosong. Ketika denyut negatif ini tidak digambarkan di jalur –VDC (jalur –VDC dianggap nol), maka di jalur +VDC yang kosong digambarkanlah denyut positif dengan level yang sama. Perhatikan gambar berikut :

Berikutnya, Penyearahan gelombang penuh dengan dioda bridge dan kondensator perata dalam :
Penyearahan Gelombang Penuh Dioda Bridge Dengan Kondensator Perata
Sebelumnya, Penyearahan gelombang penuh (menggunakan trafo CT dan dua dioda penyearah) dengan kondensator perata :
Penyearahan Gelombang Penuh Dengan Kondensator Perata
Silakan komentar sesuai topik dan sertakan ID yang jelas dengan tidak menyertakan live-link atau spam.