Search
logo blog
Blog Sandi Elektronik
Silahkan pastikan untuk melengkapi kunjungan anda dengan melihat : Daftar Isi.
Terima kasih atas kunjungannya dan semoga bermanfaat

Spektrum Frekwensi

Advertisement

getaran dan frekwensi
Getaran atau gelombang yang berpola dan periodik, secara mekanis ataupun elektris, dikatakan selalu mempunyai frekwensi.
Orang telah mempelajari banyak tentang frekwensi sudah sejak lama, mengenali sifat-sifatnya dan lalu berusaha untuk memanfaatkannya.
Manusia memang mempunyai keterbatasan, sehingga tetap saja ada bagian-bagian frekwensi yang tak terjangkau.
Namun di luar itu, pengenalan manusia tentang frekwensi sudah semakin lengkap.
Berikut ini adalah spektrum frekwensi beserta penggolongannya, berikut ulasan sekilas tentang sejauh mana pemanfaatannya.

spektrum-frekwensi

Frekwensi yang paling dekat dengan manusia adalah frekwensi audio (frekwensi suara/bunyi). Inilah frekwensi pendengaran manusia, berada di antara 20Hz hingga 20kHz.
Meskipun begitu, tidak semua orang mampu mendengar pada range frekwensi itu secara utuh. Orang-orang yang berusia muda lebih mampu mendengar hingga bagian tertinggi audio, sedangkan yang berusia tua lebih sempit range frekwensi pendengarannya. Namun secara umum, frekwensi yang paling menonjol dalam pendengaran manusia adalah frekwensi tengah 1kHz.
Frekwensi di bawah 20Hz disebut ‘subsonik‘, dan yang di atas 20kHz disebut ‘ultrasonik‘, keduanya adalah area di luar jangkauan pendengaran manusia.
Frekwensi khusus 50Hz dan 60Hz dimanfaatkan untuk pembangkitan tenaga listrik.
Konon bilangan 50Hz atau 60Hz dipilih karena beberapa pertimbangan praktis, salah satunya adalah untuk memudahkan membangun konstruksi mesin-mesin listrik.

Frekwensi ultrasonik dimanfaatkan orang dalam teknik industri, getaran sonar untuk mengukur kedalaman laut, sebagai sub-carrier pada pemodulasian FM stereo, pengusir binatang, dll.

Frekwensi sekitar 100kHz adakalanya dimanfaatkan untuk keperluan komunikasi nonstop selama 24 jam. Dimanfaatkan sedemikian karena sifatnya yang terbebas dari pengaruh topan-topan magnet. Frekwensi ini merambat di atas permukaan bumi dan dapat menempuh jarak hingga kira-kira 1000km.
Di sebagian negara maju frekwensi ini dimanfaatkan untuk komunikasi antar kapal laut dan stasiun-stasiun marine pantai.
Namun pemanfaatan jalur Low-Frequency (LF) atau sering disebut ‘Long Wave‘ untuk komunikasi radio mempunyai kendala klasik, yaitu panjangnya antena yang digunakan dan daya pancar yang besar (sekitar 1 MegaWatt). Komunikasi dengan jalur ini dikenal sebagai komunikasi berbiaya sangat mahal.

Adapun frekwensi di atasnya hingga sekitar 500kHz sering dimanfaatkan orang untuk keperluan komunikasi marine pantai dan pandu udara. Area ini juga dapat dipakai untuk komunikasi jarak dekat dan jarak menengah.
Di sisi lain frekwensi-frekwensi di sekitar ini juga dimanfaatkan dalam teknik industri untuk memanaskan logam dalam proses pengelasan khusus.

Berikutnya, area 540kHz sampai sekitar 1,7MHz adalah area Middle-Frequency (MF) pada rentang frekwensi radio. Area ini dimanfaatkan untuk pemancaran AM siaran radio broadcast lokal dengan jarak tempuh maks. hingga beberapa ratus km.
Namun posisi bumi terhadap matahari di sepanjang harinya sangat mempengaruhi area ini.

Sedangkan area 1,6MHz hingga 6MHz biasanya dipakai untuk komunikasi jarak dekat dan jarak menengah. Kadang ada alokasi pada area ini untuk kepentingan amatir dan penerbangan.
Di sebagian negara ada juga alokasi untuk kepentingan militer dan polisi.

Selanjutnya, area antara 6MHz hingga 30MHz dimanfaatkan orang untuk pemancaran AM broadcast internasional (broadcast antar negara) dan komunikasi jarak jauh.
Frekwensi-frekwensi pada area ini dapat menempuh jarak yang jauh karena dapat dipantulkan oleh lapisan-lapisan ion di langit. Namun jalur ini sangat dipengaruhi oleh waktu karena kondisi lapisan ion di langit berubah-ubah pula sesuai waktu.

Dan frekwensi di atas 30MHz umumnya dipakai untuk komunikasi jarak dekat.
Jalur VHF (Very High-Frequency) umumnya tidak dapat dimanfaatkan untuk komunikasi jarak jauh karena sangat dipengaruhi oleh kondisi lapisan udara dan keadaan di permukaan bumi (misalnya halangan-halangan secara fisik). Jangkah tempuhnya adalah sejauh garis pandang (line of sight).
Karena itu area ini hanya dimanfaatkan untuk pemancaran lokal, seperti siaran FM broadcast, TV, radio amatir, dll.
Area 300MHz hingga sebagian SHF (Super High-Frequency) 30GHz banyak dipakai untuk keperluan radar. Frekwensi yang digunakan sangat beragam, tergantung situasi-kondisi dan keperluan.
Sementara itu pada sebagian area VHF dan UHF (Ultra High-Frequency) banyak digunakan untuk pemancaran siaran TV analog dan digital. Untuk keperluan jarak jauh, sebagian dapat dipantulkan melalui satelit.

--------------

Simak tulisan lain berkaitan dengan frekwensi :
Pembangkit sinyal atau gelombang listrik : Osilator

Sifat L-C jajar dan L-C deret terhadap frekwensi : Frekwensi resonansi sirkit L-C .

Enter your email address to get update from Admin .
Print PDF
Next
« Next Post
Previous
Prev Post »

Silakan komentar sesuai topik dan sertakan ID yang jelas dengan tidak menyertakan live-link atau spam.

Contact form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2013. Sandi Elektronik - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger